Mari bicara soal bensin. Ya, bensin yang setiap hari kita isi ke motor kesayangan kita itu.
Baru-baru ini, ada kabar yang cukup menggemparkan para pemotor, terutama yang dompetnya lagi tipis-tipisnya.
Pemerintah kita tercinta berencana untuk membatasi, bahkan mungkin menghapus Pertalite dari peredaran. Wah, gimana dong?
Pertalite: Si Murah yang Terancam Punah
Pertalite, si bensin murah meriah yang selalu setia menemani kita, kini terancam punah, lho.
Dijual dengan harga Rp 10 ribu per liter, Pertalite jadi incaran masyarakat karena harganya yang bersahabat. Tapi, apa daya, pemerintah punya rencana lain.
Mereka ingin BBM bersubsidi ini tepat sasaran, bukan malah jadi santapan orang-orang yang sebenarnya mampu beli yang lebih mahal.
Alasan di Balik Wacana Pembatasan
Tentu saja, pemerintah nggak main-main dalam membuat kebijakan. Ada alasan kuat di balik wacana pembatasan Pertalite ini.
Salah satunya adalah dampak negatif yang ditimbulkan oleh bensin RON 90 terhadap kendaraan dan lingkungan.
Belum lagi, ada keinginan untuk menggantikan Pertalite dengan BBM yang lebih baik, minimal RON 92.
Pertamax Green 92: Pahlawan Baru?
Direktur Utama PT Pertamina (Tbk) Nicke Widyawati punya ide cemerlang.
Beliau ingin menggantikan Pertalite dengan Pertamax Green 92, yang dicampur etanol sehingga oktannya naik menjadi 92.
Ini sejalan dengan Program Langit Biru Tahap 2 yang sesuai kebijakan KLHK.
Jadi, siap-siap ya, teman-teman, kita bakal beralih ke bensin yang lebih ramah lingkungan dan tentunya, lebih mahal.
Siap-siap Beralih
Nah, teman-teman, siap-siaplah beralih ke bensin lain seperti Pertamax Turbo dan Pertamax Green 92 dan 95.
Meski kita harus merogoh kocek lebih dalam, tapi ingat, ini demi masa depan yang lebih hijau dan udara yang lebih bersih.
Jadi, yuk, kita dukung langkah pemerintah ini dengan hati yang lapang. Siapa tahu, dengan bensin yang lebih baik, motor kita juga jadi lebih sehat. Semoga saja, ya!
Nah, itulah sedikit obrolan santai kita kali ini. Semoga bisa memberikan wawasan baru dan menghibur kalian semua. Sampai jumpa di cerita selanjutnya!