Ledakan Gudang Amunisi TNI di Gunung Putri Bogor: Fakta dan Update Terkini

tartila By tartila
2 Min Read
silhouette of people standing on field with fireworks

Kronologi Ledakan

Ledakan dahsyat terjadi pada Sabtu, 30 Maret 2024, sekitar pukul 18.05 WIB. Ledakan tersebut berasal dari Gudang Amunisi Daerah milik Kodam Jaya Jayakarta yang berlokasi di Kampung Parung Pinang, RT 02/RW11, Dusun Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Ledakan ini sempat membuat warga sekitar panik.

Penyebab Ledakan

Pihak TNI menduga ledakan di gudang amunisi TNI di Gunung Putri, Bogor dikarenakan amunisi yang sudah kedaluwarsa. Amunisi yang disimpan dalam gudang nomor 6 itu berisi amunisi yang telah kedaluwarsa. Usia dari sejumlah amunisi itu diperkirakan sudah lebih dari 10 tahun.

Upaya Pemadaman dan Evakuasi

Petugas pemadam kebakaran dari Kabupaten Bogor dan Bekasi, dibantu DKI Jakarta turun untuk memadamkan api. Dua robot pemadam milik Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, yakni DOK-ING dan LUF 60 juga diturunkan untuk mengurangi risiko terhadap petugas damkar saat pemadaman. Anggota TNI dan Polri juga turut turun untuk membantu pemadaman dan mengevakuasi warga di sekitar.

Dampak Ledakan

Dampak ledakan gudang amunisi TNI di Gunung Putri Bogor, puluhan mobil ambulans masih bersiaga di sekitar lokasi ledakan hingga dini hari. Sejumlah video pun viral di media sosial memperlihatkan detik-detik ledakan gudang amunisi hingga warga sekitar yang berhamburan keluar rumah.

- Advertisement -

Kondisi Terkini

Pada Ahad, 31 Maret 2024, Panglima Komando Daerah Miiter Jayakarta atau Pangdam Jaya Mayor Jenderal Mohamad Hasan mengatakan api dapat dipadamkan sekitar subuh tadi. “Kami mengimbau kepada seluruh masyarakat yang di sekitar lokasi ini untuk tenang dan tidak perlu khawatir lagi, karena kita nilai dampaknya tidak bisa menimbulkan ledakan lagi,” kata dia.

Ledakan gudang amunisi TNI di Gunung Putri Bogor merupakan peristiwa yang menghebohkan. Meski demikian, berkat kerja keras petugas pemadam kebakaran dan aparat TNI, situasi dapat segera ditangani dan dinyatakan aman. Seluruh masyarakat diimbau untuk tetap tenang dan tidak perlu khawatir akan adanya ledakan susulan.

Share This Article