Market Capitalization: Pengertian, Rumus, dan Manfaatnya bagi Bisnis

zajpreneur By zajpreneur
5 Min Read
Market Capitalization: Pengertian, Rumus, dan Manfaatnya bagi Bisnis
Market Capitalization: Pengertian, Rumus, dan Manfaatnya bagi Bisnis

Market capitalization dapat dibagi menjadi beberapa jenis berdasarkan rentang nilainya. Berikut adalah jenis-jenis market capitalization yang umum digunakan:

  • Saham berkapitalisasi besar (large cap): Saham yang memiliki market capitalization di atas Rp 100 triliun. Contoh: Bank Central Asia, Telkom Indonesia, Unilever Indonesia.
  • Saham berkapitalisasi menengah (mid cap): Saham yang memiliki market capitalization antara Rp 10 triliun hingga Rp 100 triliun. Contoh: Bank Mandiri, Astra International, Indofood Sukses Makmur.
  • Saham berkapitalisasi kecil (small cap): Saham yang memiliki market capitalization di bawah Rp 10 triliun. Contoh: Bank Bukopin, Waskita Karya, Garuda Indonesia.
  • Saham berkapitalisasi mikro (micro cap): Saham yang memiliki market capitalization di bawah Rp 1 triliun. Contoh: Bank Victoria, Bumi Resources, Energi Mega Persada.

Kesimpulan

Market capitalization adalah nilai pasar total dari semua saham perusahaan yang beredar. Market capitalization dapat dihitung dengan mengalikan jumlah saham beredar dengan harga saham.

Market capitalization memiliki manfaat bagi investor dan perusahaan, seperti menilai profil risiko dan pengembalian, mendiversifikasi portofolio, dan mengevaluasi kinerja dan strategi bisnis.

Market capitalization dapat dibagi menjadi beberapa jenis, seperti saham berkapitalisasi besar, menengah, kecil, atau mikro.

- Advertisement -
Share This Article