Memalukan, Sekretaris PC IPNU Sumenep Tidak Tahu Mekanisme Persidangan

rasyiqi By rasyiqi - Writer, Digital Marketer
3 Min Read
Memalukan, Sekretaris PC IPNU Sumenep Tidak Tahu Mekanisme Persidangan (Ilustrasi)
Memalukan, Sekretaris PC IPNU Sumenep Tidak Tahu Mekanisme Persidangan (Ilustrasi)

Bermula pada kegiatan Konferensi Anak Cabang (KONFERANCAB) ke-3 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Kec. Batang-Batang, pada Minggu (06/09/24) Sekretaris Pimpinan Cabang (PC) IPNU Kab. Sumenep dinilai tidak tahu mekanisme persidangan.

Sebelumnya acara yang bertempat di balai desa Nyabakan Barat tersebut berjalan dengan lancar. Mulai dari pembukaan hingga tahap permusyawaratan, yang berlangsung sejak pukul 13.00 WIB, dan dihadiri delegasi seluruh Komisariat se-Kec. Batang-Batang.

Namun, pada pleno terakhir tepatnya sidang pemilihan ketua Ainul Yakin Sekretaris PC IPNU Sumenep melakukan tindakan yang melanggar etika persidangan. Pasalnya tiba-tiba menyidangkan kembali dari awal tata tertib pencalonan ketua, yang diketahui sudah disahkan oleh pimpinan sidang sebelumnya melalui kesepakatan bersama peserta sidang.

Posisinya yang hanya sebagai pengganti pimpinan sidang tidak seharusnya mengulang kembali apa yang telah menjadi kesepakatan forum, mengingat hal tersebut merupakan keputusan yang sudah paripurna.

- Advertisement -

M. Yusuf (Waka I PC IPNU Sumenep) Pimpinan sidang sebelumnya menjelaskan, bahwa dirinya menyerahkan forum tersebut kepada Ainul Yakin untuk dilanjutkan bukan mengulang materi sidang yang telah diketok palu.

“Tadi saat saya di forum dia ngubungi saya dan maksa minta masuk, untuk mimpin sidang. Oke saya persilakan, dan saya juga sudah ngasi tahu bahwa materi tata tertib sidang pemilihan ketua sudah ketok palu dan hanya tinggal proses voting. Namun ternyata dia tetap mengulang dari awal, kembali membacakan materi tata tertib yang sudah disepakati forum sebelumnya.” Terang Yusuf

Sementara itu Misdawi salah satu pengurus PAC yang juga ada di forum tersebut menilai, bahwa Sekretaris Cabang tidak paham terkait mekanisme persidangan hingga melakukan tindakan inkonstitusional yang sarat kepentingan.

“Ya, benar seperti yang disampaikan Rekan Yusuf, kronologinya memang seperti itu dan saya menyaksikan sendiri. Saya rasa ini sangat memalukan, sekelas Sekretaris Cabang tidak paham mekanisme persidangan. Dia sudah tidak beretika dengan memaksa masuk ke forum, hingga terjadilah tindakan yang inkonstitusional dan saya rasa juga sarat kepentingan.” Tambah Misdawi

Di sisi lain, salah satu ketua komisariat dengan inisial (AH) menuturkan bahwa dirinya sangat kecewa dengan tindakan tersebut, dirinya yang sudah jauh-jauh datang ke lokasi dengan niat belajar malah dipertontonkan tindakan yang sangat amoral tersebut.

- Advertisement -

“Tentu lah, saya kecewa berat dengan kejadian ini. Saya jauh-jauh datang dari komisariat dengan niat untuk belajar eh malah dipertontonkan tindakan yang sangat amoral dan tidak mencerminkan jiwa keterpelajaran.” Pungkasnya.

Topik:
Share This Article