SP4N LAPOR! adalah aplikasi yang dikembangkan dengan niat mulia untuk membantu masyarakat Indonesia mengadukan masalah pelayanan publik kepada pemerintah.
Dengan janji bisa mempermudah pengaduan, aplikasi ini seharusnya menjadi alat yang efektif untuk menghubungkan rakyat dengan instansi pemerintah.
Namun kenyataannya? Aplikasi ini jauh dari harapan dan lebih banyak menguras kesabaran pengguna. Ini adalah contoh sempurna bagaimana niat baik bisa berujung pada kegagalan total.
Masalah Loading yang Mengganggu
Cobalah buka aplikasi ini di perangkat Anda. Apa yang akan Anda temui? Loading yang sangat lambat. Dengan kecepatan internet yang cepat dan perangkat yang canggih, Anda masih akan disambut dengan tampilan loading yang tidak pernah selesai.
Apa yang sebenarnya sedang diproses? Aplikasi yang seharusnya bisa menyelesaikan pengaduan dalam hitungan detik malah menghabiskan waktu lebih lama daripada menunggu kereta yang tak kunjung datang. Ini jelas menunjukkan bahwa aplikasi ini tidak siap menangani jumlah pengguna yang seharusnya.
Laporan yang Hilang Tanpa Jejak
Setelah Anda berhasil mengisi formulir pengaduan dan menunggu beberapa saat, tiba-tiba laporan yang baru saja Anda kirimkan hilang tanpa jejak. Seolah-olah Anda tidak pernah menulis apa pun di aplikasi tersebut. Ini bukan hanya masalah teknis yang bisa dimaafkan, tetapi sebuah kegagalan besar dalam pengelolaan data.
Laporan yang hilang adalah tanda nyata bahwa aplikasi ini tidak dapat diandalkan untuk menyimpan dan memproses informasi yang diberikan oleh penggunanya. Jika Anda berharap laporan Anda akan ditanggapi dengan serius, mungkin Anda harus berpikir ulang.
Pesan Error yang Tak Ada Habisnya
Selama menggunakan aplikasi ini, Anda mungkin akan menemui pesan-pesan yang penuh dengan frustrasi. Pesan “Server Error” yang muncul setiap kali Anda mencoba mengirimkan pengaduan adalah hal yang sering terjadi.
Bukan sekali atau dua kali, tetapi hampir setiap kali Anda mencoba mengakses aplikasi ini. Kejadian ini jelas mencerminkan bahwa sistem aplikasi ini sangat kacau dan tidak memiliki kapasitas untuk menangani beban pengguna yang ingin mengajukan pengaduan.
Tracking ID yang Tak Berguna
Ada fitur yang disebut Tracking ID, yang katanya bisa digunakan untuk memantau status pengaduan Anda. Namun kenyataannya, fitur ini hanya menambah kebingungan. Anda diberikan kode unik untuk melacak status laporan, tetapi begitu Anda mencoba untuk menggunakannya, hasilnya hampa.
Tracking ID ini pada dasarnya hanyalah angka kosong yang tidak membawa Anda ke mana-mana. Bukannya memberikan kejelasan, fitur ini malah memperburuk pengalaman pengguna, karena tidak ada informasi yang bisa diambil dari kode tersebut.
Anda hanya akan dibuat bertanya-tanya, “Apakah aplikasi ini benar-benar bekerja?”
Fitur Anonim yang Tak Berguna
Fitur anonim dan rahasia yang disediakan aplikasi ini diklaim sebagai sarana untuk melaporkan masalah yang sensitif tanpa harus mengungkapkan identitas.
Tentu, ini terdengar bagus di atas kertas. Namun, dengan aplikasi yang sering bermasalah, apakah fitur ini benar-benar memberikan perlindungan? Tidak. Fitur anonim ini hanya berguna jika aplikasi ini berfungsi dengan baik.
Sayangnya, aplikasi ini lebih sering gagal memproses laporan dengan benar, apalagi memberikan perlindungan ekstra kepada pengguna yang ingin melaporkan masalah dengan aman. Dalam kenyataannya, fitur ini hanyalah ilusi yang tidak memberikan rasa aman sama sekali.
Lagi pula, user harus bikin akun dan profile harus lengkap untuk menggunakan fitur, bahkan untuk akses kisah sukses (by claim), itu pun harus melengkapi profile, padahal saya maunya pakai akun fake.
Waktu Tanggapan yang Terlalu Lama
Meskipun aplikasi ini menjanjikan tindak lanjut dalam lima hari kerja, kenyataannya laporan Anda bisa mengendap tanpa jawaban selama berhari-hari. Pengaduan yang Anda ajukan sering kali tidak mendapat respons yang memadai.
Setelah lima hari, Anda masih tidak menerima informasi apapun mengenai pengaduan Anda. Anda mungkin berharap instansi pemerintah akan segera menindaklanjuti laporan Anda, namun aplikasi ini tidak memberikan harapan tersebut.
Tindak lanjut yang tidak ada atau terlambat menjadi masalah yang sering dihadapi pengguna. Bahkan setelah 10 hari kerja, laporan dianggap selesai meskipun tidak ada tindak lanjut yang nyata.
Penilaian Instansi yang Tak Berarti
Salah satu fitur yang tersedia dalam aplikasi ini adalah kemampuan untuk memberi penilaian pada instansi pemerintah yang menangani pengaduan Anda. Namun, penilaian ini menjadi tidak berarti ketika instansi tersebut tidak memberikan tanggapan yang jelas dan cepat.
Fitur ini hanya menjadi formalitas belaka jika pengaduan Anda tidak diproses dengan baik. Penilaian yang seharusnya memberikan feedback positif atau negatif pada instansi, justru berakhir sebagai alat untuk menambah kebingungan dan kekecewaan.
Kesimpulan: Aplikasi yang Gagal Total
SP4N LAPOR! adalah aplikasi yang gagal total. Dari mulai loading yang super lambat, laporan yang hilang tanpa jejak, hingga server error yang tak kunjung selesai, aplikasi ini lebih banyak bikin masalah daripada solusi.
Fitur-fitur yang ada, seperti Tracking ID, anonim, dan penilaian instansi, hanya ilusi yang semakin memperburuk pengalaman pengguna. Meskipun aplikasi ini memiliki tujuan mulia, kenyataannya aplikasi ini lebih sering membuat pengguna merasa tidak didengar dan tidak dihargai.
Pemerintah harusnya menyadari bahwa jika mereka ingin menciptakan transparansi dan memudahkan masyarakat dalam melaporkan masalah, maka mereka harus menyediakan platform yang berfungsi dengan baik, bukan aplikasi yang hanya membuat frustrasi.
Tanpa perbaikan yang signifikan, SP4N LAPOR! akan terus menjadi aplikasi sampah yang lebih banyak buang-buang waktu daripada menyelesaikan masalah. Jadi, jika Anda ingin mengajukan pengaduan, jangan buang-buang waktu dengan aplikasi ini. Mending langsung aja ke instansi terkait, karena aplikasi ini cuma bikin tambah pusing.
