Industri manufaktur adalah salah satu yang paling banyak merasakan dampak dari AI.
Dengan menggunakan robot AI, sensor, dan sistem pengendalian, proses produksi dapat menjadi lebih efisien, cepat, dan akurat.
Robot AI dapat bekerja sama dengan manusia untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas.
Robot AI juga dapat belajar dari data dan pengalaman untuk meningkatkan kinerja dan mengatasi masalah.
Salah satu contoh penerapan AI di industri manufaktur adalah Gowes, sebuah startup Indonesia yang menyediakan layanan bike-sharing.
Gowes menggunakan IoT (Internet of Things) untuk menghubungkan sepeda-sepeda yang tersebar di berbagai lokasi dengan aplikasi pengguna.
Gowes juga menggunakan AI untuk menganalisis data penggunaan sepeda, permintaan pasar, dan kondisi lalu lintas.
Dengan AI, Gowes dapat mengoptimalkan alokasi sepeda, meningkatkan ketersediaan layanan, dan menawarkan harga yang kompetitif.