jlk – Ukraina, sebuah negara yang terletak di antara dua kekuatan besar, Eropa dan Rusia, sedang menghadapi ancaman invasi dari tetangganya yang lebih kuat.
Sejak 2022, Rusia telah menduduki sebagian wilayah timur Ukraina, yang dikenal sebagai Donbas, dan terus meningkatkan tekanan militer di perbatasan.
Ukraina, yang tidak memiliki cukup pasukan, persenjataan, dan amunisi untuk melawan, meminta bantuan dari sekutu-sekutunya di Barat, terutama Amerika Serikat (AS) dan Uni Eropa (UE).
Namun, apakah bantuan militer yang diberikan oleh Barat cukup untuk membantu Ukraina mempertahankan kedaulatannya?
Apakah uang bisa membeli kemenangan dalam perang yang tidak seimbang ini? Artikel ini akan mengulas secara kritis beberapa aspek penting yang berkaitan dengan bantuan militer Barat untuk Ukraina, yaitu:
- Jumlah dan jenis bantuan militer yang diberikan oleh Barat
- Dampak dan efektivitas bantuan militer Barat bagi Ukraina
- Tantangan dan risiko yang dihadapi oleh Barat dalam memberikan bantuan militer untuk Ukraina