jlk – Industri pertambangan adalah salah satu sektor yang sangat penting bagi perekonomian Indonesia.
Menurut data Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), kontribusi sektor pertambangan terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada tahun 2020 mencapai 7,19 persen.
Selain itu, sektor pertambangan juga menyerap banyak tenaga kerja, menciptakan lapangan usaha, dan menyumbang devisa negara.
Namun, untuk menjalankan kegiatan pertambangan, tentu saja dibutuhkan alat-alat berat yang mampu menggali, mengangkut, dan memproses bahan galian.
Alat-alat berat ini harus memiliki kualitas, performa, dan daya tahan yang baik, agar dapat bekerja secara efisien dan aman.
Oleh karena itu, pemilihan merek alat berat menjadi hal yang sangat krusial bagi para pelaku industri pertambangan.
Di Indonesia, terdapat banyak merek alat berat yang beredar di pasaran, baik yang berasal dari dalam negeri maupun luar negeri.
Namun, tidak semua merek alat berat memiliki spesifikasi dan reputasi yang sesuai dengan kebutuhan industri pertambangan.
Berdasarkan hasil pencarian web saya, berikut ini adalah 3 merek alat berat yang paling banyak digunakan dan mendominasi di sektor industri pertambangan di Indonesia: