Alat Berat Forklift: Sejarah dan Perkembangan dalam Industri

zajpreneur By zajpreneur
10 Min Read
machine, forklift, logistics
Photo by emkanicepic on Pixabay

Forklift tidak berhenti berkembang setelah adanya cantilever. Banyak hal yang terus diperbaiki dan diperbarui untuk membuat alat ini semakin canggih dan aman.

Salah satu hal yang mengalami perubahan adalah bahan bakar yang digunakan. Awalnya, forklift menggunakan bahan bakar bensin, yang mudah terbakar dan berisiko meledak.

Selain itu, bensin juga menghasilkan polusi udara yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan pekerja.

Oleh karena itu, mulai tahun 1930-an, forklift mulai beralih ke bahan bakar lain, seperti propana, diesel, atau gas alam.

- Advertisement -

Bahan-bahan ini lebih hemat dan lebih bersih daripada bensin, meskipun masih menghasilkan emisi gas rumah kaca.

Namun, perubahan terbesar terjadi pada tahun 1940-an, ketika forklift mulai menggunakan baterai sebagai sumber energinya.

Baterai ini adalah baterai listrik, yang tidak menghasilkan polusi sama sekali dan sangat ramah lingkungan.

Baterai ini juga lebih murah dan lebih awet daripada bahan bakar lain, karena bisa diisi ulang berkali-kali.

Baterai ini juga membuat forklift lebih tenang dan lebih mudah dikendalikan, karena tidak ada suara mesin atau getaran yang mengganggu.

- Advertisement -

Baterai ini juga lebih aman, karena tidak ada risiko kebocoran atau ledakan. Baterai ini menjadi pilihan utama bagi banyak industri, terutama yang bergerak di bidang makanan, farmasi, atau kimia, yang membutuhkan lingkungan yang bersih dan steril.

Jenis-Jenis Forklift: Dari Standar Hingga Spesial

forklift, forklift truck, warehouse
Photo by LillyCantabile on Pixabay
Share This Article