Mata uang kripto memiliki berbagai fungsi, tergantung pada tujuan dan kebutuhan pengguna. Beberapa fungsi utama mata uang kripto adalah:
- Sebagai alat pembayaran: Mata uang kripto dapat digunakan untuk membeli barang dan jasa, baik secara online maupun offline, di tempat-tempat yang menerima mata uang kripto sebagai metode pembayaran. Beberapa contoh barang dan jasa yang dapat dibeli dengan mata uang kripto adalah makanan, tiket pesawat, hotel, permainan, dan lain-lain. Keuntungan menggunakan mata uang kripto sebagai alat pembayaran adalah transaksi yang cepat, murah, dan aman, tanpa perlu melibatkan pihak ketiga seperti bank atau kartu kredit.
- Sebagai aset investasi: Mata uang kripto dapat digunakan sebagai aset investasi, yang berpotensi memberikan keuntungan bagi para investor. Hal ini karena nilai mata uang kripto cenderung naik seiring dengan permintaan dan perkembangan teknologinya. Namun, investasi mata uang kripto juga memiliki risiko yang tinggi, karena nilai mata uang kripto sangat fluktuatif dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti regulasi, persaingan, permintaan, dan sentimen pasar. Oleh karena itu, para investor harus berhati-hati dan melakukan riset sebelum berinvestasi.
- Sebagai alat partisipasi: Mata uang kripto dapat digunakan sebagai alat partisipasi dalam berbagai program perangkat lunak terdesentralisasi yang berjalan di atas platform blockchain, seperti dApps dan kontrak pintar. Mata uang kripto dapat digunakan untuk mengakses, menggunakan, atau berkontribusi dalam program-program tersebut, yang dapat memberikan manfaat atau insentif bagi para pengguna. Beberapa contoh program perangkat lunak terdesentralisasi yang menggunakan mata uang kripto adalah DeFi (Decentralized Finance), NFT (Non-Fungible Token), DAO (Decentralized Autonomous Organization), dan lain-lain.