Aroma Cabe Membuat Hidung Gatal? Simak Penjelasan Ilmiahnya di Sini!

rasyiqi By rasyiqi - Writer, Digital Marketer
3 Min Read
a pile of red peppers

jlk – Ada yang pernah merasakan batuk saat menghirup aroma cabe? Ternyata, ada penjelasan ilmiah di balik fenomena ini. Mari kita telusuri lebih dalam.

Aroma Cabe yang Menyengat

Aroma pedas yang timbul dari cabe memang begitu kuat. Seringkali bahkan menimbulkan bersin dan batuk. Cabe seringkali digunakan sebagai bumbu untuk memberikan rasa pedas pada makanan.

Bukan hanya rasanya yang pedas, cabe juga mengeluarkan aroma yang menusuk kuat. Tidak jarang banyak orang yang saat memasak atau menghirup aroma cabe yang sedang dimasak akan mengalami bersin-bersin atau batuk-batuk.

Capsaicin, Komponen Misterius di Balik Aroma Cabe

Ternyata bukan tanpa alasan, ada komponen alami pada cabe yang mampu memberikan gejala seperti menangis, bersin hingga batuk-batuk.

- Advertisement -

Cabe mengandung komponen bernama capsaicin yang memproduksi rasa pedas. Tidak hanya rasa pedas, komponen tersebut ternyata juga memengaruhi lidah dan kulit menjadi lebih sensitif terhadap suhu terutama suhu hangat dari makanan.

Pada saat tubuh lebih sensitif terhadap suhu panas, otak justru tetap menganggap suhu panas tersebut sebagai suhu yang normal. Hal ini yang kemudian membuat tubuh merespon dengan mengeluarkan keringat, bersih hingga batuk-batuk.

Beberapa orang bahkan sangat mungkin mengalami gejala seperti menangis hingga berkeringat deras sebgaai efek dari reaksi capsaicin pada tubuh.

Batuk sebagai Pertahanan Paru-paru

Reaksi batuk-batuk yang datang dari saat makan makanan pedas yang menggunakan cabe juga dikatakan sebagai reaksi pertahanan dari paru-paru.

Komponen capasaicin dapat dengan mudah masuk ke dalam paru-paru bahkan ketika membersihkan, mencuci, hingga saat mengeluarkan biji cabe.

- Advertisement -

Proses masuknya komponen capsaicin ke dalam paru-paru saat memasak dipengaruhi oleh aerosolisasi yang mampu membawa partikel capsaicin terbang ringan dan masuk ke dalam saluran pernapasan.

Setelah capsaicin masuk ke dalam saluran pernapasan dan paru-paru berujung pada meningkatkan sensitivitas paru-paru sehingga menimbulkan gejala seperti intensitas batuk yang tinggi. Jadi, jika Anda sering batuk saat menghirup aroma cabe, kini Anda tahu alasannya.

Cara Mengatasi

Untuk mencegah rasa tidak nyaman yang timbul dari memasak atau mengolah cabe ternyata ada cara khusus yang bisa ditiru.

- Advertisement -

Para profesional chef mengungkapkan rahasia mereka mengatasi efek dari capsaicin pada cabe adalah menggunakan bandana lembab di sekitar wajah untuk menangkal proses aerosolisasi yang membawa capsaicin menempel pada kulit.

Jadi, selanjutnya jika Anda merasa batuk saat menghirup aroma cabe, coba gunakan bandana lembab. Siapa tahu, cara ini bisa membantu Anda. Selamat mencoba!

Kesimpulan

Fenomena batuk saat menghirup aroma cabe ternyata bukanlah hal yang sepele. Di balik fenomena ini, terdapat proses ilmiah yang melibatkan komponen capsaicin dalam cabe. Jadi, jika Anda merasa batuk saat menghirup aroma cabe, jangan khawatir. Itu adalah reaksi alami tubuh Anda dalam menghadapi capsaicin. Dan ingat, ada cara untuk mengatasinya. Selamat mencoba!

Share This Article