jlk – Anda mungkin sering melihat alat berat seperti ekskavator, buldoser, atau crane yang bekerja di proyek konstruksi, pertambangan, atau pertanian.
Alat-alat ini memiliki kekuatan dan kemampuan yang luar biasa untuk mengangkat, menggali, atau mendorong benda-benda berat dan besar.
Tapi tahukah Anda bagaimana sejarah dan perkembangan alat berat dari zaman dahulu hingga sekarang?
Apa yang membuat alat berat bisa bergerak dan beroperasi dengan efisien dan presisi? Jawabannya ada pada teknologi hidrolik.
Apa itu Hidrolik?
Kata hidrolik berasal dari bahasa Inggris hydraulic yang berarti “yang berhubungan dengan air atau cairan lainnya”.
Hidrolik adalah ilmu yang mempelajari tentang penggunaan cairan sebagai media untuk mentransmisikan tenaga atau gerak.
Hidrolik juga merupakan sistem yang menggunakan cairan sebagai media untuk menggerakkan atau mengendalikan mesin atau alat.
Hidrolik bekerja berdasarkan prinsip Pascal, yaitu prinsip yang menyatakan bahwa tekanan yang diberikan pada suatu cairan tertutup akan merata ke segala arah dan besarnya sama dengan tekanan awal.
Dengan kata lain, jika kita menekan suatu cairan di dalam sebuah tabung, maka tekanan yang kita berikan akan sama dengan tekanan yang diterima oleh cairan di ujung tabung yang lain.
Prinsip ini memungkinkan kita untuk mengubah gaya yang kecil menjadi gaya yang besar dengan menggunakan tabung-tabung yang berbeda ukuran.