Dari Prank Ojol ke Penistaan Agama: Jejak Kontroversi Galih Loss di Media Sosial

Yudha Cilaros By Yudha Cilaros
2 Min Read
black and yellow no smoking sign
Photo by Noah Holm on Unsplash

Galih Loss, seorang TikToker yang terkenal dengan konten prank-nya, kini harus berurusan dengan hukum. Pria bernama lengkap Galih Noval Aji Prakoso ini ditangkap oleh Polda Metro Jaya atas kasus penistaan agama. Kontroversi ini bukanlah yang pertama bagi Galih Loss. Sebelumnya, ia juga pernah membuat konten prank yang menimbulkan kegeraman netizen.

Konten Prank Ojol

Salah satu konten yang sempat viral adalah saat Galih Loss melakukan prank kepada seorang driver ojek online (ojol). Dalam video tersebut, Galih Loss berpura-pura meminta gas kepada abang pedagang. Namun, setelah tahu kena prank, driver ojol ini sempat meminta Galih untuk tidak mengunggah video tersebut. Meski demikian, Galih tetap mengunggah video tersebut ke akun media sosialnya dan viral.

Konten Penistaan Agama

Kontroversi terbaru yang melibatkan Galih Loss adalah konten yang diduga menistakan agama. Dalam konten tersebut, Galih Loss membuat tebak-tebakan dengan seorang bocah dengan memplesetkan lafaz taawuz. Konten ini menuai kecaman dari netizen dan berujung pada penangkapan Galih Loss.

Dampak dan Implikasi

Kontroversi yang melibatkan Galih Loss ini menimbulkan berbagai dampak dan implikasi. Bagi Galih Loss sendiri, ia harus berurusan dengan hukum dan reputasinya di media sosial tercoreng. Bagi masyarakat, kontroversi ini menjadi pengingat tentang pentingnya etika dalam membuat konten di media sosial.

- Advertisement -

Dari prank ojol hingga kasus penistaan agama, jejak kontroversi Galih Loss di media sosial menjadi bukti bahwa popularitas di media sosial bukanlah segalanya. Etika dan tanggung jawab dalam membuat konten juga sangat penting. Semoga kasus Galih Loss ini bisa menjadi pelajaran bagi para content creator lainnya.

Share This Article