Mengapa Mobil Listrik BYD Pakai Baterai LFP yang Lebih Aman dan Tahan Lama

Noer Huda By Noer Huda
3 Min Read
Mengapa Mobil Listrik BYD Pakai Baterai LFP yang Lebih Aman dan Tahan Lama
Mengapa Mobil Listrik BYD Pakai Baterai LFP yang Lebih Aman dan Tahan Lama

jlk – Mobil listrik kini semakin populer di Indonesia. Banyak merek yang berlomba-lomba menawarkan produk-produk mereka dengan berbagai keunggulan.

Salah satunya adalah BYD, produsen mobil listrik asal China yang baru saja meluncurkan tiga model andalannya di Tanah Air.

BYD Seal, BYD Atto 3, dan BYD Dolphin adalah tiga mobil listrik yang dibekali dengan baterai LFP (lithium iron-phosphate) dengan nama Blade Battery.

Baterai ini diklaim memiliki beberapa kelebihan dibandingkan baterai jenis lain yang biasa digunakan oleh mobil listrik, yaitu lithium ion alias Nickel-Manganese-Cobalt-Oxide (NMC).

- Advertisement -

Apa saja kelebihan baterai LFP yang dipakai oleh mobil listrik BYD? Berikut ulasannya:

  • Lebih aman dari risiko kebakaran. Baterai LFP memiliki struktur kimia yang lebih stabil dan tahan terhadap suhu tinggi. Hal ini membuat baterai LFP tidak mudah terbakar atau meledak jika terjadi benturan, gesekan, atau tusukan. BYD bahkan pernah melakukan uji coba dengan menusuk baterai NMC dan LFP dengan besi. Hasilnya, baterai NMC langsung terbakar, sedangkan baterai LFP tidak bereaksi apa-apa.
  • Lebih tahan lama dan efisien. Baterai LFP memiliki daya tahan yang lebih tinggi daripada baterai NMC. Baterai LFP dapat bertahan hingga 8.000 siklus pengisian, sedangkan baterai NMC hanya sekitar 2.000 siklus. Selain itu, baterai LFP juga memiliki kepadatan energi yang lebih tinggi, sehingga dapat memberikan jarak tempuh yang lebih jauh. Mobil listrik BYD diklaim dapat menempuh hingga 600 km dengan sekali pengisian baterai.
  • Lebih ramah lingkungan. Baterai LFP tidak membutuhkan bahan baku nikel, yang merupakan salah satu logam berat yang berbahaya bagi lingkungan. Baterai LFP juga lebih mudah didaur ulang dan tidak menghasilkan limbah beracun. Dengan demikian, baterai LFP dapat mendukung upaya pengembangan energi bersih dan berkelanjutan.

BYD sendiri sudah memproduksi baterai LFP sejak tahun 2022 melalui anak perusahaannya, FinDreams Battery.

FinDreams memiliki dua fasilitas pabrik yang mampu memproduksi 850.000 unit baterai dalam satu tahun. Baterai hasil produksi FinDreams tidak hanya diperuntukan bagi kendaraan listrik, tetapi juga untuk baterai peralatan elektronik lainnya.

Dengan menggunakan baterai LFP, mobil listrik BYD menawarkan solusi transportasi yang aman, efisien, dan ramah lingkungan. Apakah Anda tertarik untuk mencoba mobil listrik BYD?

Share This Article