jlk – Volodymyr Zelensky, Presiden Ukraina, tampaknya telah memutuskan bahwa cukup sudah menjadi bintang komedi, dan kini beralih menjadi bintang dalam drama perang yang nyata.
Dalam sebuah adegan yang dramatis, Zelensky meminta negara-negara Barat untuk mengirimkan lebih banyak sistem pertahanan udara.
Permintaan ini datang setelah serangan terbaru Rusia yang menewaskan sedikitnya 11 orang di Ukraina.
Serangan terbaru ini melibatkan rudal, drone, dan artileri. Delapan orang dipastikan tewas, termasuk seorang anak dan bayi, setelah serangan pesawat tak berawak semalaman di kota pelabuhan selatan Odesa.
Menurut para pejabat Ukraina, serangan penembakan terpisah di garis depan wilayah Kharkiv, Kherson, dan Zaporizhzhia menewaskan tiga orang lainnya.
Zelensky, dalam sebuah postingan di akun X-nya, mengatakan, “Rusia terus menyerang warga sipil. Kami membutuhkan lebih banyak pertahanan udara dari mitra kami. Kami perlu memperkuat perisai udara Ukraina untuk menambah perlindungan bagi rakyat kami dari teror Rusia. Lebih banyak sistem pertahanan udara dan lebih banyak rudal untuk sistem pertahanan udara dapat menyelamatkan nyawa”.
Ironisnya, Ukraina, negara yang dikenal dengan ladang gandumnya, kini menjadi ladang pertempuran.
Seperti kutipan terkenal dari George Orwell.
“Semua hewan sama, tetapi beberapa hewan lebih sama daripada yang lain”, tampaknya semua negara sama, tetapi beberapa negara lebih sama daripada yang lain ketika datang ke pertahanan udara.
Dalam drama perang ini, kita semua berharap untuk akhir yang bahagia. Namun, seperti yang kita ketahui, perang jarang sekali memberikan akhir yang kita inginkan.
Mari kita berharap bahwa permintaan Zelensky untuk bantuan militer tambahan akan membawa perubahan positif dalam konflik ini.
Dan ingatlah, seperti yang dikatakan oleh Albert Einstein.
“Perang tidak menentukan siapa yang benar – hanya siapa yang tersisa.” Mari kita berharap bahwa akhir dari drama ini akan melihat semua pihak masih ada dan perdamaian dipulihkan.