jlk – Alat berat adalah alat yang digunakan untuk melaksanakan pekerjaan konstruksi yang sifatnya berat, seperti menggali, memuat, mengangkut, memindahkan, mencampur, menghampar, dan memadatkan.
Alat berat biasanya memiliki ukuran yang besar, biaya yang tinggi, dan kontribusi yang signifikan terhadap proyek. Oleh karena itu, alat berat harus dipilih, direncanakan, dan dioperasikan dengan cermat agar dapat memberikan hasil yang optimal.
Ada empat aspek penting yang harus diperhatikan dalam menganalisa kerja alat berat, yaitu kapasitas, waktu kerja, efisiensi, dan produktivitas.
Keempat aspek ini saling berkaitan dan mempengaruhi kinerja alat berat. Berikut adalah penjelasan singkat tentang masing-masing aspek:
Kapasitas
Kapasitas adalah jumlah material yang dapat diangkut atau diproses oleh alat berat dalam satu siklus kerja. Kapasitas alat berat dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti jenis dan ukuran alat, jenis dan volume material, kondisi lapangan, dan cara operasi.
Kapasitas alat berat harus sesuai dengan kebutuhan proyek, agar tidak terjadi overcapacity atau undercapacity. Overcapacity adalah kondisi di mana kapasitas alat berat melebihi kebutuhan proyek, sehingga menyebabkan pemborosan biaya dan sumber daya.
Undercapacity adalah kondisi di mana kapasitas alat berat kurang dari kebutuhan proyek, sehingga menyebabkan keterlambatan dan penurunan kualitas.