Seorang operator alat berat tidak hanya bertugas untuk mengoperasikan alat berat, tetapi juga harus melakukan berbagai hal lain yang berkaitan dengan alat berat tersebut.
Berikut adalah beberapa tugas dan kemampuan yang harus dimiliki oleh seorang operator alat berat:
- Mengoperasikan alat berat sesuai dengan kebijakan dan prosedur keselamatan pengoperasian perusahaan.
- Memberikan rekomendasi terkait alat berat untuk memelihara dan meningkatkan kinerja proyek.
- Memuat dan membongkar alat berat dari kendaraan atau trailer.
- Memastikan peralatan, material, dan lokasi kerja terpelihara dan terjaga dengan baik.
- Melakukan pemeriksaan rutin dan perawatan preventif alat berat.
- Melaporkan segala masalah, kerusakan, atau kecelakaan yang terjadi pada alat berat.
- Mengikuti pelatihan dan sertifikasi yang diperlukan untuk meningkatkan keterampilan dan pengetahuan.
- Bekerja sama dengan tim dan klien dengan baik dan profesional.
Untuk melakukan tugas dan kemampuan di atas, seorang operator alat berat harus memiliki beberapa skill atau keterampilan berikut:
- Keterampilan mengemudi alat berat dengan baik dan aman. Hal ini bisa dibuktikan dengan memiliki SIM klasifikasi B II dan SIO alat berat.
- Keterampilan teknis analitik dan diagnostik di bidang elektronik, terutama berkaitan dengan mesin alat berat.
- Keterampilan komunikasi dan interpersonal yang baik, baik dengan tim maupun klien.
- Keterampilan problem-solving dan decision-making yang cepat dan tepat.
- Keterampilan adaptasi dan fleksibilitas terhadap situasi dan kondisi yang berubah-ubah.