jlk – Pada hari Sabtu-Minggu lalu, dunia menyaksikan kemenangan telak Vladimir Putin dalam pemilihan presiden.
Kemenangan ini, bagaimanapun, digambarkan oleh banyak pemerintah Barat sebagai tidak adil dan tidak demokratis.
Menteri Luar Negeri Inggris David Cameron, misalnya, mengatakan pemilihan tersebut menggarisbawahi “kedalaman penindasan” di Rusia.
Namun, pesan-pesan ucapan selamat mengalir dari Asia dan Amerika Latin, sangat kontras dengan komentar-komentar dari para pemimpin di seluruh Eropa dan AS. Mari kita lihat beberapa pemimpin negara yang mengucapkan selamat kepada Putin.
Presiden Aljazair
Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune pada Senin, 18 Maret 2024, menyampaikan ucapan selamat pada Vladimir Putin atas kemenangannya dalam pemilu Rusia. Ini adalah yang kelima kalinya Putin memenangkan pemilu Rusia dan dia akan memimpin Negeri Beruang Merah itu pada enam tahun ke depan.
Presiden China
Presiden Cina Xi Jinping dengan cepat mengucapkan selamat kepada Putin atas kemenangannya. Xi mengatakan bahwa Beijing akan terus mempromosikan kemitraan “tanpa batas” yang telah terjalin dengan Moskow.
Pemimpin Korea Utara
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un juga mengirim ucapan selamat atas kemenangan Vladimir Putin dalam Pemilihan Presiden Rusia 2024.
Negara Pertama yang Dikunjungi Putin
Setelah kemenangan ini, Putin mengatakan bahwa ia akan mempertimbangkan negara China untuk perjalanan luar negeri pertamanya.
Dalam menghadapi hubungan yang semakin tegang dengan AS, Cina telah berusaha memperluas pengaruhnya secara internasional.
Diperkuat oleh keyakinan bahwa era hegemoni AS telah berakhir, Beijing telah berusaha untuk mengamankan lingkup pengaruhnya sendiri yang berbeda dengan Barat – dan Rusia di bawah Putin telah membuktikan diri sebagai mitra yang bersedia dalam upaya ini.
Demikianlah berita tentang pemimpin negara yang mengucapkan selamat kepada Vladimir Putin usai menang Pilpres Rusia. Semoga berita ini memberikan wawasan baru bagi pembaca. Selamat membaca!