Ketika malam tiba dan lampu mulai redup, mungkin Anda pernah merasa ada sesuatu yang bergerak di sudut mata Anda.
Sebuah bayangan, mungkin, atau, ketika Anda sedang sendirian di rumah, apakah Anda pernah melihat wajah di dinding atau di permukaan benda mati lainnya?
Jika ya, Anda mungkin telah mengalami fenomena yang dikenal sebagai pareidolia.
Apa Itu Pareidolia?
Pareidolia adalah fenomena psikologis di mana kita melihat pola yang berarti, seperti wajah atau bentuk yang dikenal, di benda-benda yang sebenarnya tidak memiliki makna.
Contohnya adalah melihat wajah di awan, bentuk hewan di awan, atau gambar-gambar lain di objek atau pola yang sebenarnya tidak memiliki arti tertentu.
Mengapa Pareidolia Terjadi?
Studi tahun 2020 di jurnal Psychological Science mengungkapkan bahwa manusia telah mengembangkan adaptasi otak untuk dengan cepat mengenali wajah dari berbagai pemandangan visual yang kompleks.
Akibatnya, pareidolia wajah sering muncul sebagai “false positive” dalam sistem pemrosesan visual yang cepat ini.
Menariknya, otak manusia tidak hanya melihat fitur wajah pada objek seperti keju panggang atau tumpukan batu secara acak, tetapi juga mengatributkan emosi pada gambar-gambar tersebut.
Siapa yang Paling Mungkin Mengalami Pareidolia?
Pareidolia, fenomena melihat pola yang bermakna di tempat yang sebenarnya tidak ada, dapat mempengaruhi siapa pun, tanpa memandang latar belakang atau situasi tertentu.
Namun, ada beberapa faktor yang mungkin membuat individu lebih rentan mengalami pareidolia.
Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan bahwa orang yang neurotik atau sedang dalam suasana hati negatif lebih cenderung mengalami pareidolia, mungkin karena mereka lebih waspada terhadap bahaya sehingga lebih mungkin untuk melihat sesuatu yang sebenarnya tidak ada.
Selain itu, perempuan tampaknya lebih rentan melihat wajah di tempat yang sebenarnya tidak ada.
Pareidolia dan Bayangan Hantu
Sekarang, bagaimana ini semua berkaitan dengan bayangan hantu yang kita lihat? Nah, inilah bagian yang menarik. Bayangan hantu yang kita lihat bisa jadi adalah hasil dari pareidolia.
Otak kita mencoba mencari pola dan makna dalam lingkungan kita, dan kadang-kadang, itu bisa membuat kita melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada.
Jadi, bayangan hantu yang kita lihat mungkin bukanlah hantu sungguhan, tetapi hanyalah otak kita yang sedang berusaha keras mencari pola dan makna.
Kesimpulan
Jadi, apakah ini berarti hantu tidak ada? Tentu tidak. Artikel ini tidak bertujuan untuk membuktikan atau membantah keberadaan hantu.
Namun, yang jelas, fenomena pareidolia bisa menjelaskan mengapa kita kadang-kadang melihat bayangan hantu, terutama ketika kita sedang takut atau cemas.
Jadi, jika Anda melihat bayangan hantu lagi, ingatlah tentang pareidolia. Mungkin itu hanya otak Anda yang sedang berusaha mencari pola dan makna.
Dan siapa tahu, mungkin itu bisa sedikit mengurangi rasa takut Anda.