jfid – Peneliti dari Institut Teknologi Federal di Zurich, Swiss, telah mengembangkan jenis coklat baru yang tidak hanya lebih sehat tetapi juga ramah lingkungan.
Dalam penemuan terbaru ini, para ilmuwan berhasil memanfaatkan kulit buah kakao, yang biasanya dibuang, sebagai pengganti gula dalam produksi coklat.
Pemanfaatan Endokarp Kakao
Tim peneliti, yang dipimpin oleh Kim Mishra, telah menciptakan sebuah metode untuk menggunakan lapisan dalam dari kulit buah kakao, yang dikenal sebagai endokarp, dan sedikit daging buah yang menyelimuti biji kakao.
Mereka mengolahnya menjadi jeli kakao yang manis, yang mereka publikasikan hasilnya dalam jurnal Nature Food.
Jeli ini, yang mengandung hingga 20 persen gel kakao, dijadikan sebagai pengganti gula yang biasanya mencapai 5-10 persen dalam coklat konvensional dan sekitar 40 persen dalam coklat hitam.
Keuntungan Ganda: Kesehatan dan Lingkungan
Selain kaya serat dan memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah, coklat buatan baru ini juga menawarkan keuntungan lingkungan yang signifikan.
Penggunaan kulit buah kakao dalam produksi coklat skala besar dapat mengurangi penggunaan lahan serta dampak pemanasan global.
Menurut penilaian siklus hidup yang dilakukan oleh tim, metode ini dapat mengurangi dampak lingkungan jika dibandingkan dengan produksi coklat hitam rata-rata di Eropa.
Dampak Ekonomi untuk Petani Kakao
Produk baru ini tidak hanya menguntungkan dari segi kesehatan dan lingkungan, tetapi juga memberikan manfaat ekonomi bagi para petani kakao.
Dengan kemampuan untuk memasarkan tidak hanya biji kakao tetapi juga sari dari daging buah dan endokarp, petani dapat menghasilkan pendapatan dari tiga aliran produk yang berbeda, menjadikan budidaya kakao lebih berkelanjutan secara finansial.
Kolaborasi dalam Inovasi
Untuk mencapai formulasi yang tepat, tim peneliti telah berkolaborasi dengan perusahaan start-up Koa dan produsen coklat Swiss, Felchlin, dalam serangkaian eksperimen.
Mereka menghadapi tantangan, seperti menghindari penggumpalan yang terjadi jika sari buah terlalu banyak, dan memastikan rasa manis yang cukup jika sari buah kurang.
Coklat Baru, Harapan Baru
Dengan penemuan ini, industri coklat memasuki era baru di mana konsumen dapat menikmati coklat tidak hanya karena rasanya yang lezat tetapi juga karena manfaat kesehatan dan keberlanjutan lingkungannya.
Inovasi seperti ini memberikan harapan baru untuk masa depan produksi makanan yang lebih bertanggung jawab secara sosial dan ekologis. Selamat menikmati kelezatan coklat yang lebih sehat dan ramah lingkungan!