jlk – Alat berat adalah mesin berukuran besar yang dirancang untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan, seperti pengerjaan tanah dan memindahkan bahan bangunan atau material.
Alat berat merupakan faktor penting dalam suatu proyek terutama konstruksi maupun pertambangan dan kegiatan lainnya dengan skala besar.
Namun, alat berat juga merupakan investasi yang tidak murah, sehingga perlu pengelolaan aset perusahaan yang baik agar alat berat dapat menghasilkan keuntungan maksimal.
Salah satu aspek yang perlu diperhatikan dalam pengelolaan aset perusahaan adalah biaya operasional dan pemeliharaan alat berat.
Biaya operasional dan pemeliharaan alat berat adalah biaya yang dikeluarkan untuk menjaga kondisi dan kinerja alat berat agar tetap prima sesuai dengan spesifikasi dan kegunaannya.
Biaya operasional dan pemeliharaan alat berat dapat dibagi menjadi tujuh jenis utama, yaitu:
- Biaya perbaikan dan pemeliharaan: biaya yang diperlukan untuk perbaikan dan pemeliharaan peralatan konstruksi yang mengalami keausan karena operasi sehari-hari yang dilakukannya.
- Biaya bahan bakar: biaya yang dikeluarkan untuk membeli bensin atau solar sebagai bahan bakar mesin alat berat.
- Biaya ban: biaya yang terdiri dari biaya perbaikan ban dan biaya penggantian ban pneumatik yang cepat aus.
- Biaya operator: biaya yang mencakup upah per jam dan manfaat tambahan yang diberikan kepada operator alat berat.
- Biaya asuransi: biaya yang dikeluarkan untuk melindungi alat berat dari risiko kerusakan, kecelakaan, atau pencurian.
- Biaya sewa: biaya yang dikeluarkan untuk menyewa alat berat dari pihak lain jika perusahaan tidak memiliki alat berat sendiri atau alat berat yang dimiliki sedang rusak atau tidak tersedia.
- Biaya penyimpanan: biaya yang dikeluarkan untuk menyimpan alat berat di tempat yang aman dan terawat ketika tidak digunakan.
Biaya operasional dan pemeliharaan alat berat dapat mempengaruhi profitabilitas perusahaan, karena biaya ini merupakan bagian dari biaya produksi.
Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk menghemat biaya operasional dan pemeliharaan alat berat dengan cara penggunaan alat berat yang benar.
Berikut ini adalah beberapa tips penggunaan alat berat yang benar untuk menghemat biaya operasional dan pemeliharaan:
- Melakukan pengecekan alat berat sebelum dan sesudah dipergunakan (preventive maintenance). Pengecekan alat berat sebelum dan sesudah dipergunakan bertujuan untuk mencegah atau meminimalisir kemungkinan munculnya gangguan atau kerusakan pada mesin alat berat. Pengecekan alat berat meliputi pengecekan bahan bakar, oli, air, ban, rem, lampu, kabel, dan komponen lainnya yang penting untuk kelancaran operasi alat berat. Pengecekan alat berat juga dapat membantu mengidentifikasi kebutuhan perbaikan atau penggantian komponen yang aus atau rusak sebelum menjadi lebih parah.
- Melakukan perawatan berkala (periodic maintenance). Perawatan berkala adalah perawatan yang dilakukan dengan interval waktu tertentu berdasarkan jam operasi alat berat. Perawatan berkala bertujuan untuk menjaga kondisi mesin alat berat agar tetap optimal dan memperpanjang masa pakai alat berat. Perawatan berkala meliputi pembersihan, pelumasan, penyetelan, penggantian, dan perbaikan komponen alat berat sesuai dengan pedoman pabrikan. Perawatan berkala juga dapat membantu mendeteksi adanya kerusakan yang tidak terlihat pada saat pengecekan sehari-hari.
- Mengoperasikan alat berat sesuai dengan spesifikasi dan kapasitasnya. Mengoperasikan alat berat sesuai dengan spesifikasi dan kapasitasnya berarti menggunakan alat berat untuk pekerjaan yang sesuai dengan fungsi dan kemampuannya. Hal ini dapat menghindari terjadinya overloading, overheating, atau kerusakan pada alat berat akibat penggunaan yang tidak tepat. Selain itu, mengoperasikan alat berat sesuai dengan spesifikasi dan kapasitasnya juga dapat meningkatkan efisiensi bahan bakar dan produktivitas alat berat.
- Melatih dan mengawasi operator alat berat. Operator alat berat adalah orang yang bertanggung jawab untuk mengoperasikan alat berat dengan aman dan efektif. Oleh karena itu, operator alat berat harus memiliki keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang baik dalam mengoperasikan alat berat. Perusahaan harus melatih dan mengawasi operator alat berat secara rutin untuk memastikan bahwa operator alat berat mengikuti prosedur operasi yang benar, mengikuti aturan keselamatan kerja, dan menjaga kondisi alat berat dengan baik. Operator alat berat yang terlatih dan terawasi dapat mengurangi risiko kecelakaan, kerusakan, atau kerugian yang disebabkan oleh kesalahan manusia.
Dengan mengikuti tips penggunaan alat berat yang benar di atas, perusahaan dapat menghemat biaya operasional dan pemeliharaan alat berat secara signifikan.
Biaya operasional dan pemeliharaan alat berat yang rendah dapat meningkatkan margin keuntungan perusahaan dan memberikan nilai tambah bagi perusahaan.
Selain itu, penggunaan alat berat yang benar juga dapat memberikan manfaat lain, seperti:
- Alat berat dapat bekerja dengan efektif dan efisien.
- Kerusakan yang terjadi pada alat berat menjadi minim.
- Kesiapan alat berat dalam mengoperasikan alat berat yang tinggi.
- Usia alat berat dapat dioptimalkan.
- Keamanan kerja lebih terjamin.
- Harga alat berat bekas dapat bernilai tinggi.
Demikianlah artikel yang saya buat tentang penggunaan alat berat yang benar untuk menghemat biaya operasional dan pemeliharaan.
Saya harap artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda yang berkecimpung di bidang konstruksi, pertambangan, atau industri lain yang menggunakan alat berat.
Jika Anda memiliki pertanyaan, saran, atau kritik, silakan tulis di kolom komentar di bawah ini. Terima kasih telah membaca artikel ini. Sampai jumpa di artikel selanjutnya. 😊