Alat Berat CNH: Merek Global yang Menggabungkan Pengalaman Case dan New Holland

zajpreneur By zajpreneur
13 Min Read
Pelleteuse
Photo by JMarc Sire on Pexels

Case dan New Holland adalah dua merek alat berat yang memiliki sejarah yang panjang dan kaya.

Keduanya berasal dari Amerika Serikat, dan telah berkontribusi dalam perkembangan industri pertanian dan konstruksi di seluruh dunia.

Case

Case adalah merek alat berat yang didirikan oleh Jerome Increase Case pada tahun 1842, di Racine, Wisconsin.

Awalnya, Case memproduksi mesin pemipil jagung, yang merupakan salah satu inovasi pertanian pada masa itu.

- Advertisement -

Case kemudian berkembang menjadi produsen traktor, mesin uap, dan alat berat lainnya.

Case terkenal dengan kualitas dan keandalan produknya, yang membuatnya menjadi salah satu merek alat berat terkemuka di dunia.

Case juga terkenal dengan warna merah yang khas, yang menjadi ciri khas dari alat beratnya.

Case memiliki banyak pelanggan setia, baik di sektor pertanian maupun konstruksi.

Case telah mengalami beberapa perubahan kepemilikan sepanjang sejarahnya. Pada tahun 1967, Case bergabung dengan American Tractor Corporation, dan membentuk J.I. Case Company.

- Advertisement -

Pada tahun 1970, Case diakuisisi oleh Tenneco, sebuah perusahaan energi dan kimia. Pada tahun 1994, Case menjadi bagian dari Case Corporation, yang juga memiliki merek alat berat lainnya, seperti International Harvester dan David Brown.

Pada tahun 1999, Case Corporation diakuisisi oleh Fiat Group, sebuah konglomerat otomotif Italia.

Fiat Group kemudian menggabungkan Case dengan New Holland, merek alat berat lainnya yang dimilikinya, dan membentuk CNH Global.

- Advertisement -

Pada tahun 2013, CNH Global bergabung dengan Fiat Industrial, dan membentuk CNH Industrial, yang merupakan perusahaan induk dari Case saat ini.

New Holland

New Holland adalah merek alat berat yang didirikan oleh Abe Zimmerman pada tahun 1895, di New Holland, Pennsylvania.

Awalnya, New Holland memproduksi mesin penggiling pakan ternak, yang merupakan salah satu kebutuhan petani pada masa itu.

New Holland kemudian berkembang menjadi produsen traktor, mesin panen, dan alat berat lainnya.

New Holland terkenal dengan inovasi dan teknologi produknya, yang membuatnya menjadi salah satu merek alat berat terdepan di dunia.

New Holland juga terkenal dengan warna biru yang khas, yang menjadi identitas dari alat beratnya.

New Holland memiliki banyak penghargaan dan pengakuan, baik di sektor pertanian maupun konstruksi.

New Holland juga telah mengalami beberapa perubahan kepemilikan sepanjang sejarahnya.

Pada tahun 1947, New Holland diakuisisi oleh Sperry Corporation, sebuah perusahaan elektronik dan pertahanan.

Pada tahun 1970, New Holland bergabung dengan Claeys, sebuah produsen traktor Belgia, dan membentuk Sperry New Holland.

Pada tahun 1986, Sperry New Holland diakuisisi oleh Ford Motor Company, sebuah perusahaan otomotif Amerika.

Pada tahun 1991, Ford Motor Company menjual divisi alat beratnya, termasuk New Holland, kepada Fiat Group.

Fiat Group kemudian menggabungkan New Holland dengan Case, merek alat berat lainnya yang dimilikinya, dan membentuk CNH Global.

Pada tahun 2013, CNH Global bergabung dengan Fiat Industrial, dan membentuk CNH Industrial, yang merupakan perusahaan induk dari New Holland saat ini.

Produk Case dan New Holland

Share This Article