Alat Berat Doosan: Merek Korea yang Menantang Dominasi Jepang

zajpreneur By zajpreneur
4 Min Read
Pelleteuse
Photo by JMarc Sire on Pexels

jlk – Jika Anda pernah melihat alat berat berwarna oranye di proyek konstruksi atau pertambangan, kemungkinan besar itu adalah produk dari Doosan, salah satu merek alat berat asal Korea Selatan yang sudah beroperasi sejak tahun 1896.

Ya, Anda tidak salah baca, 1896. Itu artinya Doosan sudah ada sebelum Indonesia merdeka, sebelum Korea terbagi menjadi dua, bahkan sebelum Jepang menjajah Korea.

Jadi, jangan heran jika Doosan memiliki pengalaman dan reputasi yang tak bisa dipandang sebelah mata.

Doosan adalah salah satu konglomerat terbesar di Korea Selatan yang bergerak di berbagai bidang, mulai dari infrastruktur, energi, mesin, hingga layanan.

- Advertisement -

Salah satu anak perusahaannya, Doosan Infracore, adalah produsen alat berat yang memproduksi berbagai jenis mesin konstruksi seperti excavator, loader, bulldozer, dan lain-lain.

Doosan Infracore juga memiliki divisi mesin diesel yang memasok mesin untuk alat berat, kapal, dan pembangkit listrik.

Doosan Infracore dikenal sebagai merek alat berat yang berkualitas, canggih, dan efisien.

Produk-produk Doosan dilengkapi dengan sistem kontrol yang akurat, teknologi hidrolik yang andal, dan penggunaan bahan bakar yang hemat.

Doosan juga terus berinovasi dan mengembangkan produk-produknya sesuai dengan kebutuhan pasar dan pelanggan.

- Advertisement -

Salah satu contohnya adalah Doosan Concept-X, sebuah proyek yang mengintegrasikan teknologi 5G, drone, robot, dan kecerdasan buatan untuk mengotomatisasi operasi alat berat.

Doosan tidak hanya beroperasi di Korea Selatan, tetapi juga memiliki jaringan global di lebih dari 100 negara, termasuk Indonesia.

Di Indonesia, Doosan sudah hadir sejak tahun 1994 dan menjadi salah satu merek alat berat yang banyak digunakan di berbagai proyek infrastruktur dan pertambangan.

- Advertisement -

Doosan juga memiliki pabrik perakitan alat berat di Cikarang, Bekasi, yang merupakan pabrik pertama Doosan di Asia Tenggara.

Pabrik ini mampu memproduksi sekitar 1.000 unit alat berat per tahun dan memasok produk Doosan ke Indonesia dan negara-negara tetangga.

Dengan prestasi dan kinerja yang gemilang, Doosan menjadi salah satu merek alat berat yang menantang dominasi merek-merek Jepang yang sudah lama menguasai pasar alat berat di Indonesia.

Merek-merek Jepang seperti Komatsu, Hitachi, Kobelco, dan Caterpillar memang memiliki keunggulan dalam hal ketersediaan suku cadang, jaringan purna jual, dan harga yang kompetitif.

Namun, Doosan tidak mau kalah dan terus berusaha meningkatkan pelayanan dan kualitas produknya untuk memenuhi kepuasan pelanggan.

Salah satu strategi yang dilakukan Doosan adalah dengan memberikan garansi yang lebih lama dan lebih luas daripada merek-merek Jepang.

Doosan memberikan garansi selama 5 tahun atau 10.000 jam kerja untuk mesin dan hidrolik, serta garansi seumur hidup untuk struktur rangka.

Doosan juga memberikan layanan purna jual yang cepat dan responsif, serta menyediakan suku cadang yang lengkap dan terjangkau.

Selain itu, Doosan juga menawarkan harga yang lebih bersaing dan fleksibel, serta menyediakan berbagai program kredit dan leasing untuk membantu pelanggan membeli produk Doosan.

Dengan berbagai upaya yang dilakukan Doosan, tidak heran jika merek ini semakin diminati dan dipercaya oleh pelanggan di Indonesia.

Doosan berhasil menunjukkan bahwa produk-produknya tidak kalah dengan produk-produk Jepang, bahkan mungkin lebih unggul dalam beberapa aspek.

Doosan juga membuktikan bahwa merek Korea Selatan tidak hanya hebat dalam hal elektronik, otomotif, dan kosmetik, tetapi juga dalam hal alat berat.

Jadi, jika Anda sedang mencari alat berat yang berkualitas, canggih, efisien, dan terjangkau, Anda bisa mempertimbangkan merek Doosan sebagai pilihan Anda.

Doosan tidak hanya akan memberikan Anda produk yang handal, tetapi juga layanan yang memuaskan.

Doosan adalah merek alat berat yang siap bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan Indonesia.

Share This Article