Alat Berat Sany: Merek Tiongkok yang Berfokus pada Kualitas dan Inovasi

zajpreneur By zajpreneur
10 Min Read
Alat Berat Sany: Merek Tiongkok yang Berfokus pada Kualitas dan Inovasi
Alat Berat Sany: Merek Tiongkok yang Berfokus pada Kualitas dan Inovasi

Sany didirikan oleh Liang Wengen, seorang insinyur yang bekerja di sebuah pabrik las di Changsha, Provinsi Hunan, Tiongkok. Liang melihat peluang di sektor konstruksi, yang sedang booming di Tiongkok pada akhir tahun 1980-an.

Ia memutuskan untuk membuat perusahaan sendiri, yang awalnya bernama Lianyuan Welding Material Ltd, dan memproduksi mesin las dan suku cadang.

Namun, Liang tidak puas dengan hanya membuat mesin las. Ia ingin membuat alat berat yang lebih canggih dan berkualitas.

Ia mulai merekrut insinyur dan teknisi yang handal, dan menginvestasikan sebagian besar keuntungan perusahaannya untuk penelitian dan pengembangan.

- Advertisement -

Pada tahun 1991, ia mengganti nama perusahaannya menjadi Sany Heavy Industry Co., Ltd, dan mulai memproduksi pompa beton, yang menjadi produk unggulan Sany.

Pompa beton Sany ternyata sangat diminati oleh pelanggan, karena memiliki kualitas, efisiensi, dan daya tahan yang tinggi.

Sany juga terus meningkatkan teknologi dan desain pompa betonnya, sehingga bisa mencapai jangkauan yang lebih jauh dan tinggi.

Salah satu produk Sany yang paling terkenal adalah pompa beton truk 66 meter, yang merupakan pompa beton truk tertinggi di dunia pada saat itu.

Sany tidak berhenti di pompa beton. Sany juga mulai memproduksi alat berat lainnya, seperti ekskavator, derek, loader, mixer, dan bulldozer.

- Advertisement -

Sany juga memperluas pasar dan jaringannya, tidak hanya di Tiongkok, tetapi juga di luar negeri.

Sany membuka pabrik dan kantor cabang di Amerika Serikat, Jerman, India, Brasil, Indonesia, dan negara-negara lainnya.

Sany juga melakukan akuisisi dan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan asing, seperti Putzmeister, sebuah perusahaan Jerman yang juga spesialis di bidang pompa beton.

- Advertisement -

Dengan strategi dan inovasi yang terus dilakukan, Sany berhasil menjadi perusahaan alat berat terbesar kelima di dunia, dengan pendapatan mencapai RMB 90 miliar (sekitar Rp 198 triliun) pada tahun 2020.

Sany juga menjadi perusahaan Tiongkok pertama yang masuk ke daftar FT Global 500 dan Forbes Global 2000, yang menunjukkan prestasi dan reputasinya di dunia bisnis.

Sany juga mendapatkan berbagai penghargaan dan sertifikat, baik dari pemerintah maupun lembaga swasta, yang mengakui kualitas dan standar produk-produk Sany.

Fokus pada Kualitas dan Inovasi

Share This Article