ST Kinetics memiliki berbagai produk yang dibagi menjadi dua kategori utama, yaitu produk militer dan produk komersial.
Produk militer meliputi amunisi, senjata api, senjata berat, kendaraan lapis baja, kendaraan tempur infanteri, kendaraan angkut personel, kendaraan amfibi, kendaraan roda rantai, dan kendaraan roda ban.
Produk komersial meliputi kendaraan niaga, kendaraan khusus, kendaraan darurat, kendaraan distribusi, peralatan konstruksi, dan layanan pengujian.
Beberapa produk unggulan dari ST Kinetics antara lain:
- SAR 21: Senapan serbu buatan ST Kinetics yang menjadi senjata standar SAF sejak tahun 1999. SAR 21 memiliki desain bullpup, yang berarti magasennya berada di belakang pelatuk, sehingga membuat senapan ini lebih ringkas dan mudah dibawa. SAR 21 juga dilengkapi dengan sistem optik yang terintegrasi dengan laser, lampu, dan bidikan refleks. SAR 21 telah diekspor ke beberapa negara, seperti Bahrain, Brunei, Indonesia, Maroko, Oman, dan Peru.
- CIS 50MG: Senapan mesin berat yang dirancang pada tahun 1980-an untuk menggantikan M2HB yang sudah usang. CIS 50MG menggunakan kaliber 12,7 x 99 mm NATO, dan memiliki sistem gas piston ganda yang memungkinkan penggunaan dua sabuk amunisi secara bergantian. CIS 50MG dapat menembakkan 400-600 peluru per menit, dengan jangkauan efektif hingga 2.000 meter. CIS 50MG telah diproduksi secara lisensi oleh Indonesia dengan nama Pindad SM-5, dan digunakan oleh TNI dan Bakamla.
- Bionix AFV: Kendaraan tempur infanteri yang dikembangkan pada tahun 1990-an untuk menggantikan AMX-13 yang sudah tua. Bionix AFV memiliki bobot 23 ton, dan dilengkapi dengan meriam 25 mm, senapan mesin koaksial 7,62 mm, dan peluncur granat asap. Bionix AFV juga memiliki sistem suspensi hidropneumatik yang dapat menyesuaikan ketinggian kendaraan, dan sistem penggerak roda rantai yang dapat berputar 360 derajat. Bionix AFV dapat mengangkut 8 prajurit infanteri, dan memiliki kecepatan maksimum 70 km/jam. Bionix AFV telah diekspor ke India dan Turki.
- Terrex APC: Kendaraan angkut personel yang dirancang pada tahun 2000-an untuk meningkatkan mobilitas dan perlindungan SAF. Terrex APC memiliki bobot 24 ton, dan dilengkapi dengan senapan mesin 12,7 mm, senapan mesin 7,62 mm, dan peluncur granat asap. Terrex APC juga memiliki sistem perlindungan balistik, sistem perlindungan kimia, biologi, radiologi, dan nuklir (CBRN), sistem navigasi, sistem komunikasi, dan sistem penglihatan malam. Terrex APC dapat mengangkut 12 prajurit, dan memiliki kecepatan maksimum 105 km/jam di darat dan 10 km/jam di air. Terrex APC telah diekspor ke Australia dan Indonesia.
- Ekskavator: Peralatan konstruksi yang digunakan untuk menggali tanah, batu, atau material lainnya. Ekskavator terdiri dari batang, tongkat, keranjang, dan rumah yang dapat berputar di atas roda rantai atau roda ban. Ekskavator dapat dilengkapi dengan berbagai macam alat bantu, seperti palu hidrolik, pemotong beton, pengebor, atau pengait. Ekskavator dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti pembangunan, pertambangan, pertanian, atau militer.
Kesimpulan
ST Kinetics adalah merek Singapura yang memproduksi alat berat militer dan komersial.
Dengan pengalaman dan teknologi yang dimilikinya, ST Kinetics mampu menghasilkan produk-produk yang berkualitas tinggi dan sesuai dengan kebutuhan pelanggan.
ST Kinetics juga telah menunjukkan kemampuannya untuk bersaing di pasar global, dengan mengekspor produk-produknya ke banyak negara di dunia.
ST Kinetics adalah bukti bahwa Singapura tidak hanya unggul di bidang ekonomi, pendidikan, dan teknologi, tetapi juga di bidang industri alat berat.