Bantuan militer yang diberikan oleh Barat tentu saja memiliki dampak positif bagi Ukraina, terutama dalam hal meningkatkan kemampuan pertahanan dan moral pasukan Ukraina.
Beberapa contoh dampak positif yang dilaporkan oleh media adalah:
- Javelin berhasil menghancurkan beberapa tank Rusia di Donbas, yang menunjukkan bahwa senjata anti-tank Barat dapat menembus lapisan baja yang tebal dan sistem perlindungan aktif yang canggih yang dimiliki oleh tank Rusia.
- Stinger dan Starstreak berhasil menembak jatuh beberapa pesawat dan helikopter Rusia di Donbas, yang menunjukkan bahwa senjata antipesawat Barat dapat mengimbangi kecepatan dan manuverabilitas yang tinggi yang dimiliki oleh pesawat dan helikopter Rusia.
- Bantuan bahan bakar, makanan, obat-obatan, dan perlengkapan medis membantu mempertahankan kesehatan dan kesejahteraan pasukan Ukraina, yang menunjukkan bahwa bantuan non-militer Barat dapat membantu mengurangi tingkat kematian, cedera, dan penyakit di antara pasukan Ukraina.
Namun, bantuan militer yang diberikan oleh Barat juga memiliki keterbatasan dan kekurangan, terutama dalam hal mencapai kemenangan strategis dan mengubah keseimbangan kekuatan di lapangan.
Beberapa contoh keterbatasan dan kekurangan yang diidentifikasi oleh para analis adalah:
- Jumlah dan jenis bantuan militer yang diberikan oleh Barat tidak sebanding dengan kebutuhan dan permintaan Ukraina, yang menunjukkan bahwa Barat tidak memiliki komitmen yang kuat dan konsisten untuk membantu Ukraina. Misalnya, AS hanya memberikan 200 unit Javelin kepada Ukraina, sementara Ukraina meminta 1.200 unit. Selain itu, Barat tidak memberikan peralatan militer ofensif yang lebih berat seperti tank dan jet tempur, yang sangat dibutuhkan oleh Ukraina untuk melawan serangan udara dan rudal jarak jauh Rusia.
- Bantuan militer yang diberikan oleh Barat tidak cukup untuk mengimbangi keunggulan jumlah dan kualitas pasukan, persenjataan, dan amunisi Rusia, yang menunjukkan bahwa Barat tidak memiliki kemampuan yang memadai untuk menantang Rusia. Misalnya, Rusia memiliki sekitar 800.000 pasukan yang siap dikerahkan di perbatasan Ukraina, sementara Ukraina hanya memiliki sekitar 250.000 pasukan. Selain itu, Rusia memiliki lebih dari 20.000 tank, 40.000 kendaraan lapis baja, 4.000 pesawat tempur, dan 6.000 rudal balistik dan jelajah, sementara Ukraina hanya memiliki sekitar 2.000 tank, 10.000 kendaraan lapis baja, 200 pesawat tempur, dan 300 rudal.
- Bantuan militer yang diberikan oleh Barat tidak efektif untuk menghentikan atau mengurangi agresi Rusia terhadap Ukraina, yang menunjukkan bahwa Barat tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap perilaku Rusia. Misalnya, meskipun Barat memberikan bantuan militer dan sanksi ekonomi kepada Rusia, Rusia tetap melanjutkan pendudukan dan serangan di Donbas, serta meningkatkan tekanan militer di perbatasan Ukraina. Selain itu, meskipun Barat mengutuk agresi Rusia dan menegaskan komitmen untuk menjaga kedaulatan dan integritas teritorial Ukraina, Rusia tetap mengabaikan hukum internasional dan menolak untuk mengakui kemerdekaan dan pilihan Ukraina.