Setelah kita mengetahui siapa yang mencantumkan nama motor pertama, mari kita melihat bagaimana proses pembuatan motor dari zaman ke zaman.
Berikut ini adalah beberapa tahapan penting dalam sejarah dan perkembangan motor:
- Zaman Awal (1885-1900): Pada zaman ini, motor masih berbentuk sederhana, mirip dengan sepeda kayu yang dipasangi mesin. Motor masih menggunakan roda kecil untuk menjaga keseimbangan, dan tidak memiliki suspensi, kopling, transmisi, atau karburator. Motor juga masih menggunakan bahan bakar bensin yang disimpan di tabung kecil di dekat mesin. Beberapa contoh motor pada zaman ini adalah Daimler Reitwagen, Butler Petro-Cycle, Hildebrand & Wolfmüller, dan De Dion-Bouton.
- Zaman Klasik (1901-1945): Pada zaman ini, motor mulai mengalami banyak perbaikan dan inovasi, baik dari segi desain, teknologi, maupun performa. Motor mulai menggunakan roda yang sama besar, suspensi, kopling, transmisi, karburator, rem, lampu, klakson, dan speedometer. Motor juga mulai menggunakan bahan bakar bensin yang disimpan di tangki besar di bawah jok. Beberapa contoh motor pada zaman ini adalah Indian, Harley-Davidson, Triumph, BMW, dan Vespa.
- Zaman Modern (1946-Sekarang): Pada zaman ini, motor mencapai puncak perkembangan, dengan berbagai jenis, model, dan merek yang bermunculan. Motor mulai menggunakan teknologi canggih, seperti injeksi bahan bakar, sistem pengapian elektronik, ABS, traction control, dan GPS. Motor juga mulai menggunakan bahan bakar alternatif, seperti listrik, hidrogen, atau etanol. Beberapa contoh motor pada zaman ini adalah Honda, Yamaha, Suzuki, Kawasaki, Ducati, dan KTM.