BAIC, salah satu produsen kendaraan bermotor terbesar kelima di China, telah memasuki pasar Indonesia dengan dua model mobil ICE (Internal Combustion Engine), yaitu BAIC BJ-40 Plus dan BAIC X55-II. Kedua model ini diharapkan dapat memberikan kontribusi signifikan dalam memperluas jaringan BAIC di seluruh dunia.
BAIC X55-II: SUV Medium dengan Mesin MAGIC-CORE
BAIC X55-II adalah kendaraan jenis Medium SUV penggerak roda depan (FWD) dengan mesin yang disebut MAGIC-CORE. Mesin ini memiliki spesifikasi 4 silinder, 16 valve, 1.500 cc DOHC Turbocharger yang mampu menghasilkan tenaga 175 Tk dan torsi 300 Nm.
BAIC X55-II dilengkapi dengan transmisi 7-Percepatan Double Clutch (7-Speed DCT) dan diklaim sanggup berakselerasi dari 0-100 Kp dalam 7 detik. Dengan spesifikasi ini, BAIC X55-II diharapkan dapat memberikan performa yang memuaskan bagi pengguna di Indonesia.
Peluncuran dan Harga
BAIC BJ40 Plus dan X55 II rencananya akan diperkenalkan secara resmi kepada publik Tanah Air saat gelaran Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2024. “Semoga pertengahan bulan depan mobilnya bisa tiba di sini. Nanti di bulan Mei kami akan perkenalkan secara resmi, kemudian kami juga persiapkan diri untuk pameran GIIAS. Nanti di GIIAS cukup besar-besaran,” sebut Jerry Hermawan Lo, Founder JIO Distribusi Indonesia.
Rencana Rakitan Lokal
Selain menjadi Agen Pemegang Merek (APM) BAIC di Indonesia, PT JIO Distribusi Indonesia (JDI) juga berencana untuk merakit produk-produk BAIC untuk pasar domestik. “Saat ini kita sudah ada dua kandidat untuk assembly, yaitu Gaya Motor dan HIM (Handal Indonesia Motor). Semuanya sudah dibahas dan kita coba trial CKD dalam 3-4 bulan ke depan. Tapi nantinya akan kemana yang kita pilih untuk proses CKD, sampai saat ini belum ditentukan,” sebut Dhani Yahya, Chief Operating Officer JDI.
Dengan kehadiran BAIC X55-II, pasar otomotif Indonesia diharapkan semakin beragam dan kompetitif. Dengan spesifikasi mesin yang mumpuni dan rencana rakitan lokal, BAIC X55-II diharapkan dapat menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen di Indonesia.