Brand Lokal Ini Dipakai Capres-Cawapres Saat Debat, Kamu Harus Tahu!

Alvin Karunia By Alvin Karunia
4 Min Read

Debat capres-cawapres 2024 tidak hanya menjadi ajang adu gagasan dan visi-misi, tetapi juga menampilkan sisi fashion dan gaya dari para kandidat. Tidak sedikit dari mereka yang memilih untuk menggunakan produk-produk lokal sebagai bentuk dukungan terhadap industri kreatif dalam negeri. Berikut ini daftar brand lokal yang barang produksinya dipakai oleh capres-cawapres sepanjang debat menuju Pilpres 2024.

  • Ganjar Pranowo: Kemeja Batik dan Sepatu Sneakers
    • Calon presiden nomor urut 1, Ganjar Pranowo, selalu tampil dengan kemeja batik yang menjadi ciri khasnya. Kemeja batik yang ia kenakan berasal dari berbagai daerah di Indonesia, seperti Solo, Pekalongan, Yogyakarta, hingga Papua. Ganjar mengaku bahwa ia sengaja memilih batik sebagai simbol keberagaman dan kekayaan budaya Indonesia.
    • Selain kemeja batik, Ganjar juga kerap menggunakan sepatu sneakers yang ternyata juga merupakan produk lokal. Sepatu sneakers yang ia pakai bermerek Ventela, yang merupakan brand asal Bandung yang didirikan pada tahun 2011. Ventela dikenal sebagai brand sepatu yang mengusung konsep casual, simple, dan stylish.
  • Mahfud MD: Jas dan Dasi
    • Calon wakil presiden nomor urut 1, Mahfud MD, tampil elegan dengan jas dan dasi yang ia kenakan saat debat. Jas dan dasi yang ia pakai ternyata merupakan hasil karya dari Laxmi Tailors, sebuah brand lokal yang bergerak di bidang jasa jahit pakaian pria. Laxmi Tailors berdiri sejak tahun 1956 dan telah melayani banyak klien ternama, seperti presiden, menteri, duta besar, hingga artis.
    • Jas dan dasi yang dikenakan Mahfud MD memiliki warna dan motif yang senada, yaitu biru tua dengan garis-garis tipis. Warna biru tua dipilih sebagai simbol kepercayaan dan kewibawaan, sedangkan motif garis-garis tipis melambangkan ketegasan dan kedisiplinan.
  • Anies Baswedan: Kemeja Putih dan Celana Hitam
    • Calon presiden nomor urut 2, Anies Baswedan, tampil sederhana dengan kemeja putih dan celana hitam yang ia kenakan saat debat. Kemeja putih dan celana hitam yang ia pakai berasal dari Cotton Ink, sebuah brand lokal yang berfokus pada pakaian wanita dan pria yang terbuat dari bahan katun. Cotton Ink didirikan pada tahun 2008 oleh dua sahabat, Carline Darjanto dan Ria Sarwono, yang memiliki passion di bidang fashion.
    • Kemeja putih dan celana hitam yang dikenakan Anies Baswedan memiliki desain yang simpel dan minimalis, tanpa banyak aksesori atau hiasan. Pilihan warna putih dan hitam dipilih sebagai simbol kesederhanaan dan kejelasan, serta mencerminkan sikap netral dan tidak memihak.
  • Imin: Kebaya dan Kerudung
    • Calon wakil presiden nomor urut 2, Imin, tampil anggun dengan kebaya dan kerudung yang ia kenakan saat debat. Kebaya dan kerudung yang ia pakai berasal dari Sejauh Mata Memandang, sebuah brand lokal yang mengangkat motif-motif tradisional Indonesia sebagai inspirasi desainnya. Sejauh Mata Memandang didirikan pada tahun 2013 oleh Chitra Subiyakto, seorang desainer yang memiliki latar belakang seni rupa.
    • Kebaya dan kerudung yang dikenakan Imin memiliki warna dan motif yang harmonis, yaitu merah muda dengan motif bunga-bunga. Warna merah muda dipilih sebagai simbol kelembutan dan kehangatan, sedangkan motif bunga-bunga melambangkan keindahan dan kehidupan.
Share This Article