jlk – Alat berat adalah mesin berukuran besar yang didesain untuk melaksanakan fungsi konstruksi, seperti pengerjaan tanah, konstruksi jalan, konstruksi bangunan, pertambangan, dan perkebunan.
Contoh alat-alat berat, antara lain: excavator, motor grader, dump truck, loader, crane, dozer, forklift, backhoe, compractors dan roller, mixer, scraper, dan sebagainya.
Alat berat menjadi faktor penting dalam proyek, terutama proyek konstruksi atau pertambangan.
Namun, alat ini juga bisa berbahaya dan mengakibatkan kecelakaan jika tidak dioperasikan secara hati-hati.
Bahkan, di Amerika Serikat, setengah dari total kematian yang menimpa pekerja di berbagai industri diakibatkan kecelakaan yang berhubungan dengan alat berat.
Rata-rata kecelakaan terjadi karena tabrakan kendaraan dan alat berat tumbang atau terguling.
Kecelakaan kerja yang berhubungan dengan alat berat tidak hanya merugikan pekerja, tetapi juga perusahaan.
Selain menanggung biaya pengobatan dan kompensasi, perusahaan juga bisa kehilangan reputasi, produktivitas, dan kredibilitas.
Oleh karena itu, perusahaan wajib menjamin keamanan dan keselamatan kerja di lingkungan kantor, terutama di sekitar alat berat.
Lalu, bagaimana cara meningkatkan keamanan dan keselamatan kerja dengan alat berat? Simak tips berikut ini!