jlk – Di tengah hiruk-pikuk panggung dunia yang dipenuhi dengan ketegangan dan drama, terdapat sebuah persahabatan yang tetap teguh bak karang di tengah ombak.
Ya, kita berbicara tentang hubungan China dan Iran yang, seperti sepasang sahabat lama, tidak goyah meski badai konflik Iran-Israel mengamuk di sekitar mereka.
Persahabatan yang Terjalin Erat
China, dengan kebijaksanaannya yang serupa dengan kakek bijak dalam cerita-cerita klasik, telah menjadi pelanggan setia minyak Iran, dan mendukung negara itu untuk bergabung dengan klub eksklusif BRICS.
Ketegangan dengan Israel? Ah, itu tidak lebih dari sekadar angin lalu yang tidak menggoyahkan hubungan kedua negara ini.
Diplomasi Telepon yang Menyatukan
Bagaikan adegan dalam film dimana dua pemimpin negara berbicara lewat sambungan telepon untuk menyelesaikan krisis, Menteri Luar Negeri China Wang Yi dan rekan Iran-nya Hossein Amirabdollahian melakukan hal yang sama.
Percakapan mereka bukan hanya sekadar basa-basi, melainkan penegasan bahwa China akan berdiri bersama Iran, menunjukkan solidaritas yang lebih kuat dari baja.
Bayangkan jika hubungan internasional adalah permainan catur, maka China dan Iran adalah dua buah bidak yang saling melindungi di papan permainan.
Mereka bergerak bersama, berstrategi, dan menghadapi tantangan dengan kepala tegak. Ketika satu bidak terancam, yang lainnya siap untuk memberikan dukungan.
“Persahabatan itu seperti pohon, ia harus ditanam, dirawat, dan dipelihara agar dapat bertahan lama,” kata seorang filsuf.
Begitu pula dengan hubungan China-Iran, yang telah ditanam pada tanah kesamaan kepentingan dan dirawat melalui komunikasi serta kerja sama yang berkelanjutan.
Suatu hari, seorang diplomat muda bertanya kepada mentornya, “Bagaimana mungkin dua negara dengan perbedaan begitu besar dapat menjadi sekutu yang begitu erat?”
Sang mentor tersenyum dan menjawab, “Kadang, perbedaan itulah yang membuat sebuah hubungan menjadi kuat. Seperti teh dan gula, berbeda tapi saling melengkapi.”
Penutup
Dalam dunia yang sering kali terbagi oleh konflik dan perselisihan, hubungan China-Iran menawarkan pelajaran berharga tentang pentingnya persahabatan dan solidaritas.
Mereka mengingatkan kita bahwa di tengah badai, ada persahabatan yang dapat bertahan dan bahkan menjadi lebih kuat.