Surabaya, kota terbesar kedua di Indonesia, memiliki banyak mall yang menawarkan berbagai fasilitas dan aktivitas bagi masyarakat. Tahun ini, kota pahlawan ini akan kedatangan dua mall baru, yaitu Pakuwon City Mall Fase 3 dan Capital Square. Apa potensi dan tantangan yang dihadapi oleh mall-mall baru ini di tengah persaingan yang ketat dan perubahan perilaku konsumen?
Pakuwon City Mall Fase 3
Pakuwon City Mall Fase 3 merupakan lanjutan dari Pakuwon City Mall, mall terbesar di Surabaya sekaligus di Indonesia, yang memiliki luas 200.000 meter persegi. Mall ini terdiri dari tiga lantai basement, enam lantai pusat perbelanjaan, dan exhibition hall. Mall ini milik Pakuwon Jati, salah satu pengembang ternama di Indonesia.
Pakuwon City Mall Fase 3 akan memiliki luas 36.920 meter persegi dan berlokasi di bagian timur Surabaya. Mall ini menargetkan kalangan menengah ke atas dan menawarkan berbagai tenant ternama, seperti Zara, H&M, Uniqlo, dan Starbucks. Mall ini juga memiliki fasilitas hiburan, seperti bioskop, karaoke, dan food court.
Potensi yang dimiliki oleh Pakuwon City Mall Fase 3 adalah lokasinya yang strategis, dekat dengan kawasan perumahan, perkantoran, dan pendidikan. Mall ini juga memiliki brand image yang kuat sebagai mall terbesar dan terlengkap di Surabaya. Selain itu, mall ini memiliki loyal customer yang sudah terbiasa berbelanja di Pakuwon City Mall.
Namun, tantangan yang dihadapi oleh Pakuwon City Mall Fase 3 adalah persaingan dengan mall-mall lain yang sudah ada di Surabaya, terutama di kawasan timur, seperti Galaxy Mall, Ciputra World, dan Lenmarc Mall. Mall ini juga harus beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin selektif, hemat, dan beralih ke online shopping.
Capital Square
Capital Square merupakan mall baru yang akan berada di kawasan mix used bersama dengan gedung apartemen dan perkantoran. Mall ini milik Greenwood Sejahtera, pengembang yang juga memiliki proyek-proyek di Jakarta, Bandung, dan Bali. Mall ini akan memiliki luas 8.500 meter persegi dan berlokasi di pusat kota Surabaya.
Capital Square menargetkan kalangan menengah ke bawah dan menawarkan berbagai tenant yang bersifat mass market, seperti Matahari, Hypermart, dan KFC. Mall ini juga memiliki fasilitas hiburan, seperti game center, playground, dan lounge. Mall ini mengusung konsep lifestyle mall yang cozy, casual, dan convenient.
Potensi yang dimiliki oleh Capital Square adalah lokasinya yang dekat dengan kawasan bisnis, komersial, dan transportasi. Mall ini juga memiliki nilai tambah dari kawasan mix used yang menyediakan hunian, kantor, dan ritel dalam satu area. Selain itu, mall ini memiliki segmentasi pasar yang luas dan stabil.
Namun, tantangan yang dihadapi oleh Capital Square adalah persaingan dengan mall-mall lain yang sudah ada di Surabaya, terutama di kawasan pusat, seperti Tunjungan Plaza, Grand City, dan Surabaya Town Square. Mall ini juga harus berinovasi untuk menarik minat konsumen yang sudah jenuh dengan mall-mall konvensional.
Mall-mall baru di Surabaya memiliki potensi dan tantangan yang berbeda-beda, tergantung pada lokasi, target pasar, konsep, dan fasilitas yang ditawarkan. Mall-mall baru ini harus mampu bersaing dengan mall-mall lama yang sudah memiliki loyal customer dan brand image yang kuat. Mall-mall baru ini juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan perilaku konsumen yang semakin mengutamakan kualitas, harga, dan kenyamanan. Mall-mall baru ini harus memberikan nilai tambah dan pengalaman yang berbeda bagi konsumen agar dapat bertahan dan berkembang di pasar ritel Surabaya.