jlk – Zombie, sosok mengerikan yang kerap menghantui layar lebar dengan aksi mengerikan mereka, telah menjadi ikon dalam dunia film horor.
Namun, apakah keberadaan zombie hanya fiksi belaka, ataukah ada kemungkinan manusia benar-benar bisa berubah menjadi zombie?
Ternyata, di balik kemisteriusan itu, terdapat beberapa faktor yang bisa membuat manusia berperilaku seperti zombie, baik dari segi biologis maupun psikologis. Yuk, kita kupas bersama-sama!
Jamur Parasit yang Mematikan
Pertama-tama, ada jamur parasit dari genus Ophiocordyceps yang mampu mengendalikan perilaku serangga seperti semut.
Serangga yang terinfeksi akan berubah menjadi “zombie” yang hanya menaati perintah jamur tersebut.
Meskipun belum ada bukti yang menyatakan bahwa jamur ini bisa menyerang manusia, namun potensi mutasinya tetap menjadi ancaman yang tak bisa diabaikan.
Toxoplasma gondii, Si Penyebab Ketakutan
Parasit Toxoplasma gondii, yang biasanya menyebar melalui kotoran kucing atau daging mentah yang terkontaminasi, ternyata juga bisa mengubah perilaku inangnya, termasuk manusia.
Meskipun pada manusia efeknya tidak seberapa mengerikan seperti pada tikus, namun tetap saja mengganggu dengan menyebabkan gangguan mental seperti skizofrenia atau depresi.
Neurogenesis, Bukan Sekadar Bicara Otak
Proses neurogenesis yang seharusnya membantu memperbaiki kerusakan otak, bisa jadi malah berbalik menjadi momok jika tidak terkontrol dengan baik.
Jika terlalu banyak sel-sel saraf baru yang tumbuh dan menggantikan yang lama, bisa saja menghilangkan identitas dan ingatan seseorang, menjadikannya seperti zombie yang hanya bergerak naluriah.
Penyakit Sapi Gila, Ancaman yang Nyata
Penyakit sapi gila atau BSE yang menyerang otak sapi dan disebabkan oleh prion, bisa menular pada manusia jika mengonsumsi daging sapi yang terinfeksi.
Efeknya bisa berupa demensia hingga kematian, sungguh menyeramkan!
Mitos Haitian Zombie
Dan tentu saja, kita tidak bisa melupakan mitos Haitian zombie yang terkenal. Di Haiti, konon seseorang bisa diubah menjadi zombie dengan menggunakan racun atau obat-obatan tertentu.
Meskipun di balik itu semua terdapat penjelasan ilmiah, namun kepercayaan voodoo tetap menjadi bagian dari budaya dan kepercayaan di sana.
Jadi, apakah wabah zombie bisa terjadi? Kemungkinannya mungkin sangat kecil, tapi tidak ada salahnya untuk tetap waspada dan menjaga kesehatan serta kebersihan diri.
Ingatlah, mencegah lebih baik daripada mengobati. Semoga artikel ini bisa menambah wawasan dan memberikan informasi yang bermanfaat!