Excavator merupakan alat tambang manual yang sering digunakan dalam industri pertambangan. Fungsi utama dari alat ini yaitu untuk menggali, memuat, dan memindahkan material, seperti material tanah, batu, pasir, dan kerikil.
Jenis-jenis excavator:
- Excavator hidrolik: Alat ini adalah yang paling umum dan memiliki kemampuan yang sangat fleksibel. Excavator hidrolik dapat bergerak dengan mudah di berbagai jenis medan, termasuk tanah yang kasar dan licin. Kemampuannya untuk berputar 360 derajat memungkinkan akses yang lebih baik ke area yang sulit terjangkau.
- Excavator roda: Dilengkapi dengan roda untuk mobilitas yang lebih baik di medan yang lebih rata. Excavator roda biasanya digunakan untuk pekerjaan yang tidak terlalu berat, seperti pembersihan lahan atau penggalian saluran.
Keunggulan excavator:
- Excavator dapat menggali dan memuat material dalam jumlah yang besar dalam waktu singkat. Hal tersebut memungkinkan efisiensi kerja yang tinggi di lokasi pertambangan.
- Excavator dapat dilengkapi dengan berbagai alat tambahan, seperti palu hidrolik, crusher, atau penggali berputar. Hal tersebut memungkinkan penggunaan excavator untuk berbagai tugas pertambangan, seperti menghancurkan batu, menggali lubang, atau membersihkan puing.
Kekurangan excavator:
- Excavator membutuhkan biaya operasional yang cukup tinggi, terutama untuk bahan bakar, perawatan, dan sewa.
- Excavator dapat menimbulkan polusi udara dan suara yang cukup tinggi, yang dapat mengganggu lingkungan sekitar.