jlk – Amonium nitrat adalah senyawa kimia yang memiliki rumus NH4NO3. Senyawa ini biasa digunakan sebagai bahan pembuatan pupuk, karena mengandung nitrogen yang dibutuhkan oleh tanaman.
Namun, amonium nitrat juga bisa digunakan sebagai bahan peledak, karena bersifat mudah terurai dan melepaskan gas oksigen yang dapat memicu reaksi pembakaran.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini meresmikan pabrik amonium nitrat di Bontang, Kalimantan Timur.
Pabrik ini merupakan hasil kerjasama antara PT Pupuk Kaltim dan PT Dahana, yang merupakan perusahaan BUMN di bidang pupuk dan bahan peledak.
Jokowi mengatakan bahwa pabrik ini akan meningkatkan kemandirian Indonesia dalam memproduksi bahan baku pupuk dan industri pertahanan.
Jokowi mengungkapkan bahwa dunia saat ini sedang mengalami krisis pangan, yang membuat banyak negara berhati-hati dalam mengimpor beras dan gandum.
Oleh karena itu, Indonesia harus meningkatkan produktivitas pangan dengan memanfaatkan pupuk.
Namun, sebagian besar bahan baku pupuk masih harus diimpor dari luar negeri, termasuk amonium nitrat.
“Dengan dibangunnya pabrik Kaltim amonium nitrat ini akan mengurangi dari 21 persen impor, dikurangi 8 persen. Artinya, masih juga 13 persen kita masih impor,” ujar Jokowi dalam sambutannya.
Jokowi juga menambahkan bahwa amonium nitrat tidak hanya berguna sebagai bahan baku pupuk, tetapi juga sebagai bahan peledak untuk industri pertahanan. Dia mengatakan bahwa dengan memiliki bahan baku sendiri, Indonesia tidak akan tergantung pada negara lain.
“Amonium nitrat ini juga menjadi bahan baku bagi industri pertahanan kita. Utamanya untuk peledak,” kata Jokowi.
Amonium Nitrat: Pupuk yang Bisa Meledak
Amonium nitrat adalah salah satu jenis pupuk yang paling banyak digunakan di dunia, karena memiliki kandungan nitrogen yang tinggi, sekitar 35 persen. Nitrogen adalah unsur yang penting bagi tanaman, karena berperan dalam pembentukan klorofil, protein, dan asam nukleat.
Namun, amonium nitrat juga memiliki sisi gelap, yaitu potensi untuk meledak. Hal ini disebabkan oleh sifatnya yang mudah terurai menjadi gas nitrogen dan oksigen, yang merupakan bahan bakar bagi api.
Jika terkena panas, api, atau bahan peledak lain, amonium nitrat bisa meledak dengan kekuatan yang dahsyat.
Beberapa contoh bencana yang disebabkan oleh amonium nitrat adalah:
- Ledakan di pelabuhan Beirut, Lebanon, pada Agustus 2020, yang menewaskan lebih dari 200 orang dan melukai ribuan lainnya. Ledakan ini dipicu oleh 2.750 ton amonium nitrat yang disimpan di gudang pelabuhan selama enam tahun tanpa pengawasan.
- Ledakan di pabrik pupuk West Fertilizer Company, Texas, AS, pada April 2013, yang menewaskan 15 orang dan melukai lebih dari 200 orang. Ledakan ini terjadi akibat kebakaran yang menyambar 30 ton amonium nitrat yang disimpan di pabrik tersebut.
- Ledakan di kota Oklahoma City, Oklahoma, AS, pada April 1995, yang menewaskan 168 orang dan melukai lebih dari 600 orang. Ledakan ini merupakan aksi terorisme yang dilakukan oleh Timothy McVeigh, yang menggunakan truk berisi 2,3 ton amonium nitrat dan bahan peledak lainnya untuk menyerang gedung federal.