Alasan lain kenapa kue keranjang harus ada saat Imlek adalah karena membagikan kue keranjang sudah menjadi tradisi warisan.
Menurut cerita, kue keranjang sudah ada sejak 2.500 tahun yang lalu. Kala itu, ada banyak masyarakat yang kelaparan karena terjadi peperangan. Untuk bisa mendapat makanan, seorang jenderal bernama Wu Zixu memerintah rakyatnya untuk menggali batu pondasi tembok kota.
Ternyata, di bawah batu itu ada banyak kue keranjang yang terkubur. Kue keranjang itu masih bisa dimakan karena teksturnya yang lengket dan tahan lama. Maka, rakyat pun bersyukur dan merayakan hari itu sebagai hari kemenangan.
Sejak saat itu, kue keranjang menjadi simbol keberuntungan dan kebersamaan. Orang-orang akan membagikan kue keranjang kepada kerabat dan teman di hari Imlek sebagai tanda persaudaraan dan persahabatan.
Dengan begitu, mereka berharap bisa saling membantu dan mendukung satu sama lain di tahun baru. Tapi, jangan salah paham, ya.
Membagikan kue keranjang bukan berarti mengharapkan balasan atau imbalan. Jangan sampai kamu berpikir, “Eh, kok dia kasih aku kue keranjang, apa maunya nih?” Atau, “Wah, dia gak kasih aku kue keranjang, berarti dia benci sama aku, ya?” Jangan begitu, dong. Kue keranjang itu kan cuma kue, bukan cincin. Jadi, jangan terlalu serius atau baper.