Setelah mengetahui perbedaan antara properti residensial dan properti komersial, mari kita bahas lebih lanjut tentang pengertian properti komersial.
Secara umum, properti komersial adalah properti yang memiliki fungsi sebagai tempat untuk mencari keuntungan bagi pemiliknya sehingga bisa memberikan penghasilan.
Properti komersial juga sering disebut sebagai properti nirlaba, karena tidak digunakan untuk kepentingan pribadi.
Properti komersial memiliki beberapa karakteristik yang membedakannya dengan properti residensial, antara lain:
- Properti komersial memiliki nilai yang ditentukan oleh potensi pendapatan yang bisa dihasilkannya, bukan oleh faktor-faktor emosional atau sentimental. Oleh karena itu, properti komersial harus dikelola dengan profesional dan efisien agar bisa mengoptimalkan arus kas dan nilai jualnya.
- Properti komersial memiliki peraturan dan perpajakan yang berbeda dengan properti residensial. Properti komersial harus memenuhi standar kesehatan, keselamatan, dan lingkungan yang lebih ketat, serta membayar pajak yang lebih tinggi. Properti komersial juga harus memperhatikan aspek hukum, seperti kontrak sewa, izin usaha, dan hak milik.
- Properti komersial memiliki risiko yang lebih tinggi daripada properti residensial. Properti komersial lebih rentan terhadap fluktuasi pasar, persaingan, dan perubahan permintaan. Properti komersial juga lebih sulit untuk dijual atau disewakan, karena membutuhkan pengetahuan dan koneksi yang lebih luas.