Motor Sport vs Touring: Pilihlah yang Sesuai dengan Gaya Hidup Anda

zajpreneur By zajpreneur
10 Min Read
traffic, road, vehicle
Photo by 12252435 on Pixabay

Motor touring adalah motor yang banyak dipilih oleh para pecinta touring yang mengutamakan kenyamanan dan ketahanan. Motor touring memiliki beberapa kelebihan, antara lain:

  • Nyaman. Motor touring memiliki desain yang nyaman, baik untuk pengendara maupun penumpang. Jok motor touring biasanya empuk dan lebar, sehingga membuat Anda tidak mudah pegal dan lelah. Selain itu, posisi berkendara motor touring juga cenderung tegak, sehingga membuat Anda tidak mudah sakit punggung dan leher. Jika Anda touring dengan motor touring, Anda bisa menikmati perjalanan dengan lebih santai dan rileks.
  • Konsumsi bahan bakar irit. Motor touring memiliki mesin yang bandel, namun juga irit bahan bakar. Meskipun memiliki kapasitas mesin yang besar, motor touring biasanya memiliki teknologi yang canggih untuk menghemat konsumsi bahan bakar. Jika Anda touring dengan motor touring, Anda tidak perlu khawatir kehabisan bahan bakar di tengah jalan. Anda juga bisa menghemat pengeluaran untuk bahan bakar.
  • Kapasitas bahan bakar besar. Motor touring memiliki tangki bahan bakar yang besar, sehingga mampu menampung bahan bakar lebih banyak. Jika Anda touring dengan motor touring, Anda bisa menempuh jarak yang lebih jauh tanpa harus sering berhenti untuk mengisi bahan bakar. Anda juga bisa lebih leluasa dalam memilih rute touring yang Anda inginkan.

Namun, motor touring juga memiliki beberapa kekurangan, antara lain:

  • Kurang bertenaga. Motor touring memiliki mesin yang bandel, namun kurang bertenaga. Motor touring biasanya memiliki mesin berkapasitas besar, namun dengan tenaga yang rendah. Hal ini karena motor touring didesain untuk berkendara dengan kecepatan sedang, bukan untuk balapan. Jika Anda touring dengan motor touring, Anda harus siap untuk berkendara dengan santai dan tidak terlalu memacu kecepatan.
  • Kurang lincah. Motor touring memiliki desain yang besar, namun kurang lincah. Motor touring biasanya memiliki dimensi motor yang panjang dan lebar, sehingga membuatnya sulit untuk bermanuver di jalanan yang berkelok atau padat. Jika Anda touring dengan motor touring, Anda harus lebih berhati-hati dalam mengendalikan motor dan menghindari jalanan yang tidak memadai.
  • Berat. Motor touring memiliki bobot yang berat, sehingga membuatnya sulit untuk diangkat atau dipindahkan. Motor touring biasanya memiliki berat lebih dari 200 kg, bahkan bisa mencapai 300 kg untuk motor touring impor. kekuatan fisik yang cukup untuk mengangkat atau memindahkan motor jika terjadi sesuatu.

Kesimpulan

Share This Article