Langkah kelima yang harus Anda lakukan adalah menghindari menggeber motor di kecepatan tinggi, terutama saat motor masih dalam masa break-in atau pemakaian awal.
Break-in adalah proses di mana komponen-komponen mesin saling beradaptasi dan menghasilkan gesekan yang minimal. Break-in biasanya berlangsung selama 1000 km pertama setelah motor keluar dari dealer.
Saat break-in, Anda harus mengendarai motor dengan hati-hati dan tidak memaksakan mesin untuk bekerja terlalu keras. Jangan menggeber motor di kecepatan tinggi, karena akan membuat mesin panas dan berpotensi rusak.
Juga, jangan mengubah kecepatan secara mendadak, karena akan membuat mesin kaget dan tidak stabil. Usahakan untuk mengendarai motor dengan kecepatan konstan dan sesuai dengan batas yang ditentukan oleh pabrikan.
Dengan menghindari menggeber motor di kecepatan tinggi, Anda akan membantu mesin untuk beradaptasi dengan baik dan mencapai performa optimal.
Selain itu, Anda juga akan menghemat bahan bakar dan mengurangi emisi gas buang. Setelah masa break-in selesai, Anda bisa menggeber motor sesuka Anda, asalkan tidak melampaui batas yang aman.