jlk – Robert Bonosusatya, seorang pengusaha yang namanya belakangan ini sering muncul dalam berbagai kasus hukum, telah menjadi sorotan publik.
Dari kasus korupsi PT Timah hingga dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Robert Bonosusatya tampaknya selalu ada di tengah-tengah kontroversi.
Latar Belakang Robert Bonosusatya
Robert Priantono Bonosusatya lahir di Jakarta pada 13 Januari 1963. Dia adalah anak dari pengusaha pangan dan perkebunan Yohakim Bonosusatya. Robert menyelesaikan pendidikannya di University of California, Amerika Serikat.
Pada tahun 2008, ia menjabat sebagai presiden direktur PT Pratama Agro Sawit, dengan kebun sawitnya berlokasi di Kabupaten Batang Hari, Jambi. Robert juga disebut sebagai pemilik PT Refined Bangka Tin (RBT), yang menjadi terduga dalam kasus korupsi PT Timah.
Keterlibatan dalam Kasus Korupsi PT Timah
Robert Bonosusatya diduga terlibat dalam kasus korupsi tata niaga timah PT Timah Tbk untuk periode 2015-2022.
Dia diperiksa sebagai saksi oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi tata niaga timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah.
Robert diduga meminta Helena Lim dan Harvey Moeis untuk memanipulasi uang hasil korupsi dengan modus dana Corporate Social Responsibility (CSR).
Robert juga diduga mendirikan dan mendanai perusahaan-perusahaan yang digunakan sebagai alat untuk melakukan korupsi tambang timah.
Keterlibatan dalam Kasus Brigadir J
Nama Robert Bonosusatya juga mencuat dalam lanjutan pengungkapan kasus kematian Brigadir J. Dia diduga meminjamkan jet pribadi kepada Hendra Kurniawan, tersangka obstruction of justice atau perbuatan menghalangi penyidikan dalam kasus dugaan pembunuhan berencana Brigadir J.
Robert Bonosusatya disebut sebagai pemilik jet pribadi T7-JAB yang ditumpangi Hendra Kurniawan untuk terbang ke Jambi pada 11 Juli 2022. Namun, Robert mengaku tak memiliki jet, kendati sempat mengenal Hendra Kurniawan.
Kesimpulan
Robert Bonosusatya, seorang pengusaha yang namanya sering muncul dalam berbagai kasus hukum, telah menjadi sorotan publik.
Dari kasus korupsi PT Timah hingga dugaan pembunuhan berencana Brigadir J, Robert Bonosusatya tampaknya selalu ada di tengah-tengah kontroversi.
Namun, tetap penting untuk menghormati prinsip praduga tak bersalah. Robert Bonosusatya masih dalam proses pemeriksaan dan belum ada putusan hukum yang menguatkan dugaan keterlibatannya dalam kasus-kasus tersebut.
Oleh karena itu, kita harus menunggu proses hukum berjalan dan melihat hasilnya sebelum mengambil kesimpulan yang final.