Robert Priantono Bonosusatya, yang sering disebut sebagai RBS, menjadi sorotan karena diduga terlibat dalam kasus korupsi di PT Timah Tbk. Berikut adalah profil singkatnya:
- Peran di PT Timah Tbk:
- Robert Bonosusatya pernah menjadi pucuk pimpinan PT Refined Bangka Tin (RBT), perusahaan yang menjadi mitra utama PT Timah Tbk.
- PT RBT berhenti beroperasi setelah digeledah oleh penyidik Jaksa Agung Tindak Pidana Khusus pada 23 Desember 2023.
- Perusahaan ini menjadi salah satu fokus dalam kasus korupsi tata niaga timah di wilayah izin usaha pertambangan (IUP) PT Timah Tbk periode 2015-2022.
- Keterlibatan dalam Kasus Korupsi:
- Robert Bonosusatya ikut disebut dalam kasus korupsi yang merugikan negara hingga Rp 271 triliun.
- Kejaksaan Agung telah menetapkan 16 tersangka, termasuk dua crazy rich Helena Lim dan Harvey Moeis, dalam kasus ini.
- Meskipun PT RBT dan Robert sering dijuluki dengan akronim yang sama, yaitu RBT, Robert membantah hubungan dirinya dengan perusahaan tersebut.
- Kisruh Penambangan Timah Ilegal:
- Robert juga muncul dalam artikel Majalah Tempo berjudul “Gara-gara Ulah Panglima” pada Oktober 2018.
- Dalam artikel tersebut, Robert mengklaim bahwa perusahaannya tidak menadah bijih timah tanpa izin alias ilegal dan menambang timah di wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) sendiri.
Kasus korupsi PT Timah melibatkan banyak pihak, dan investigasi terus berlanjut. Robert Priantono Bonosusatya tetap menjadi tokoh yang menarik perhatian dalam pusaran skandal ini.