Robert Prihantono Bonosusatya, yang juga dikenal sebagai RBT, adalah seorang pengusaha yang memiliki koneksi atau jaringan yang luas, terutama di kalangan pejabat Polri. Sejak 2008, ia menjabat sebagai Presiden Direktur PT Pratama Agro Sawit. Namun, kekayaannya tidak hanya berasal dari bisnis sawitnya. Dia juga mantan Komisaris Utama PT Citra Marga Nusaphala Tbk dan PT Jasuindo Tiga Perkasa Tbk.
Keterlibatan dalam Kasus Jet Pribadi
Nama Robert Prihantono Bonosusatya muncul dalam pusaran kasus yang melibatkan pejabat tinggi Polri¹. Dia disebut sebagai pemilik jet pribadi yang digunakan Brigjen Hendra Kurniawan. Jet pribadi dengan kode registrasi T7-JAB tersebut sempat dipakai oleh sejumlah orang yang disebut terlibat dalam Konsorsium 303 Ferdy Sambo atau konsorsium judi online. Robert pun disebut terlibat dalam konsorsium tersebut.
Namun, Robert membantah sebagai pemilik jet pribadi tersebut. Dia menyatakan tak memiliki jet, namun mengakui mengenal Hendra. “Nggak bener itu, nggak bener sama sekali. Bukan, mana ada saya jet,” kata Robert saat dihubungi, Senin, 19 September 2022.
Pemeriksaan Kasus Korupsi Timah
Robert Bonosusatya baru-baru ini diperiksa oleh penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung) terkait kasus dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah wilayah Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Timah Tbk tahun 2015-2022. Robert mengaku diperiksa sejak pukul 09.00 WIB, Senin (1/4/2024). Sekira pukul 22.05 WIB atau 13 jam kemudian, Robert diketahui telah rampung diperiksa jaksa.
“Saya sudah dari jam 9 (diperiksa),” katanya usai menjalani pemeriksaan di gedung Jampidmil, Kejagung, Jakarta Selatan. Robert belum banyak bicara mengenai agenda pemeriksaannya. “Ya sebagai warga negara yang baik, saya sudah melakukan kewajiban mentaati peraturan yang ada, saya sudah diperiksa,” ucapnya.
Robert Prihantono Bonosusatya adalah seorang pengusaha yang memiliki koneksi atau jaringan yang luas. Dia dikenal sebagai pemilik jet pribadi dan terlibat dalam beberapa kasus kontroversial. Saat ini, dia sedang diperiksa oleh Kejaksaan Agung terkait kasus dugaan korupsi dalam tata niaga komoditas timah. Meski demikian, Robert membantah semua tuduhan dan mengatakan bahwa dia telah mematuhi semua peraturan yang ada.