Meskipun memiliki banyak keuntungan, transformasi alat berat dari manual ke otomatis juga memiliki beberapa risiko dan tantangan, antara lain:
- Memerlukan biaya yang besar. Untuk mengubah alat berat manual menjadi otomatis, Anda memerlukan biaya yang tidak sedikit. Anda harus membeli atau menyewa alat berat yang sudah dilengkapi dengan teknologi otomatis, atau meng-upgrade alat berat yang sudah ada dengan menambahkan komponen-komponen otomatis. Anda juga harus membiayai instalasi, pengujian, dan pelatihan yang berkaitan dengan alat berat otomatis.
- Memerlukan keterampilan yang tinggi. Untuk mengoperasikan alat berat otomatis, Anda memerlukan keterampilan yang tinggi. Anda harus menguasai cara kerja, fungsi, dan pengaturan alat berat otomatis, serta mampu mengatasi masalah yang mungkin terjadi. Anda juga harus mampu beradaptasi dengan perubahan yang ditimbulkan oleh alat berat otomatis, seperti pola kerja, sistem komunikasi, dan budaya organisasi.
- Memerlukan regulasi yang jelas. Untuk mengimplementasikan alat berat otomatis, Anda memerlukan regulasi yang jelas. Anda harus mematuhi aturan dan standar yang berlaku, baik dari pemerintah, asosiasi, maupun perusahaan. Anda juga harus memperhatikan aspek hukum, etika, dan sosial yang berkaitan dengan alat berat otomatis, seperti hak dan tanggung jawab, perlindungan data, dan dampak sosial ekonomi.