Tren Baru di Korea Selatan: Wanita Lebih Memilih Karier daripada Anak

Oleh
Baca 8 Mnt
a black and white photo of a person holding a baby's hand

Selain alasan ekonomi dan sosial, alasan psikologis juga berpengaruh dalam menentukan sikap wanita Korea Selatan terhadap anak.

Beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa wanita Korea Selatan memiliki tingkat kebahagiaan yang rendah, yang dapat memengaruhi keinginan mereka untuk memiliki anak.

Menurut sebuah survei yang dilakukan oleh Gallup Korea pada tahun 2020, hanya 32 persen wanita Korea Selatan yang merasa bahagia, dibandingkan dengan 48 persen laki-laki Korea Selatan.

Salah satu faktor yang dapat menurunkan tingkat kebahagiaan wanita Korea Selatan adalah tekanan sosial yang tinggi, yang dapat berasal dari keluarga, teman, rekan kerja, atau masyarakat.

Wanita Korea Selatan sering kali harus memenuhi standar yang tinggi dalam hal penampilan, pendidikan, pekerjaan, status, dan lain-lain. Mereka juga harus menghadapi kritik, gosip, atau perundungan jika mereka tidak sesuai dengan norma atau harapan yang berlaku.

Faktor lain yang dapat mempengaruhi tingkat kebahagiaan wanita Korea Selatan adalah kurangnya dukungan sosial, yang dapat memberikan rasa aman, nyaman, dan terhubung dengan orang lain.

Wanita Korea Selatan yang bekerja sering kali merasa kesepian, terisolasi, atau tidak dihargai di tempat kerja, yang didominasi oleh laki-laki. Wanita Korea Selatan yang tidak bekerja juga sering kali merasa bosan, tidak berguna, atau tidak diakui di rumah, yang didominasi oleh suami atau mertua.

Dengan tingkat kebahagiaan yang rendah, wanita Korea Selatan mungkin tidak merasa termotivasi atau bersemangat untuk memiliki anak, yang mereka anggap sebagai sumber stres, masalah, atau tanggung jawab tambahan.

Mereka mungkin juga merasa tidak percaya diri, tidak kompeten, atau tidak siap untuk menjadi ibu, yang dapat memengaruhi kesehatan mental dan fisik mereka sendiri maupun anak mereka.

- Advertisement -

Dari uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa ada berbagai alasan ilmiah yang dapat menjelaskan mengapa wanita Korea Selatan tidak ingin punya anak.

Alasan-alasan ini meliputi faktor ekonomi, sosial, dan psikologis, yang saling berkaitan dan mempengaruhi sikap, perilaku, dan keputusan wanita Korea Selatan terkait dengan reproduksi.

Namun, alasan ilmiah ini tidak berarti bahwa wanita Korea Selatan tidak memiliki hak atau kemampuan untuk memiliki anak.

- Advertisement -

Setiap wanita memiliki kebebasan dan kewenangan untuk menentukan nasib dan kehidupan mereka sendiri, termasuk dalam hal memiliki atau tidak memiliki anak.

Tidak ada yang dapat menghakimi atau memaksa wanita Korea Selatan untuk mengikuti standar atau norma yang ditetapkan oleh orang lain.

Sebaliknya, yang dibutuhkan adalah penghargaan dan pengertian terhadap pilihan dan preferensi wanita Korea Selatan, serta dukungan dan bantuan yang memadai bagi mereka yang membutuhkannya.

Share This Article