Setelah Anda menemukan sumber yang menjual alat berat bekas yang Anda minati, Anda harus melakukan inspeksi dan tes terhadap alat berat tersebut.
Anda harus memeriksa kondisi fisik, kinerja, dan fungsi dari alat berat tersebut secara menyeluruh.
Anda juga harus membandingkan antara kondisi aktual dengan kondisi yang diiklankan atau dijanjikan oleh penjual.
Anda bisa melakukan inspeksi dan tes terhadap alat berat bekas dengan cara berikut:
- Periksa bagian-bagian penting dari alat berat, seperti mesin, transmisi, hidrolik, rem, ban, kabin, dan lain-lain. Perhatikan apakah ada kerusakan, kebocoran, karat, retak, atau aus yang berlebihan pada bagian-bagian tersebut.
- Nyalakan dan matikan alat berat beberapa kali untuk memeriksa sistem starter, baterai, dan kelistrikan. Perhatikan apakah ada suara atau asap yang tidak normal saat alat berat dihidupkan atau dimatikan.
- Jalankan alat berat di berbagai kecepatan dan arah untuk memeriksa sistem transmisi, kemudi, dan suspensi. Perhatikan apakah ada getaran, bunyi, atau gesekan yang tidak normal saat alat berat berjalan.
- Gunakan alat berat untuk melakukan pekerjaan yang sesuai dengan fungsinya, seperti menggali, mengangkat, atau meratakan tanah. Perhatikan apakah ada masalah dengan sistem hidrolik, pompa, silinder, atau katup. Perhatikan juga apakah alat berat mampu melakukan pekerjaan dengan efisien dan efektif.
Anda bisa melakukan inspeksi dan tes terhadap alat berat bekas sendiri atau dengan bantuan orang yang ahli di bidang tersebut.
Anda juga bisa meminta laporan inspeksi atau tes dari penjual atau pihak ketiga yang independen dan terpercaya.