jlk – Motor MotoGP Honda RC213V 2024 yang dites oleh Stefan Bradl di sirkuit Jerez, Spanyol, ternyata punya desain yang makin mirip dengan Ducati Desmosedici GP.
Dari bentuk air scoop, aerofairing, hingga winglet, semua tampak seperti meniru motor pabrikan Italia tersebut.
Apakah ini strategi Honda untuk mengejar ketertinggalan dari Ducati yang sudah mendominasi MotoGP dalam beberapa tahun terakhir?
Honda Tiru Ducati, Apa Kata Marc Marquez?
Salah satu pebalap yang pasti merasa nyesel melihat perkembangan motor Honda ini adalah Marc Marquez.
Pebalap asal Spanyol itu baru saja pindah ke tim Gresini Racing dari Repsol Honda, dan harus puas dengan motor Ducati spek 2023. bukan spek terbaru seperti yang dipakai oleh pebalap tim pabrikan dan Pramac Racing.
Padahal, Marquez sudah berharap bisa mendapatkan motor Ducati terbaru yang lebih kompetitif dan sesuai dengan gaya balapnya.
Namun, alih-alih mendapatkan motor impian, Marquez malah mendapati bahwa motor Honda yang ditinggalkannya kini makin mirip dengan Ducati.
Apakah ini artinya Honda sudah menemukan solusi untuk mengatasi masalah yang selama ini menghambat performa mereka? Apakah ini berarti Honda akan kembali menjadi tim yang ditakuti di MotoGP?
Tentu saja, Marquez tidak bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini dengan pasti. Dia hanya bisa berharap bahwa motor Ducati spek 2023 yang dia pakai masih bisa bersaing dengan motor-motor terbaru di MotoGP 2024.
Dia juga harus beradaptasi dengan tim baru, rekan setim baru, dan lingkungan baru yang mungkin tidak sefamiliar dengan tim Repsol Honda yang sudah dia bela selama sembilan tahun.
Honda Lebih Ringan 8 Kg, Apa Keuntungannya?
Selain desain yang mirip dengan Ducati, motor Honda RC213V 2024 juga dikabarkan lebih ringan sekitar 8 kg dari motor sebelumnya.
Ini tentu saja menjadi keuntungan besar bagi Honda, karena motor yang lebih ringan akan lebih mudah untuk berakselerasi dan menikung pada kecepatan tinggi.
Selain itu, motor yang lebih ringan juga akan lebih hemat bahan bakar, yang bisa menjadi faktor penting di akhir balapan.
Keuntungan lain dari motor yang lebih ringan adalah lebih mudah untuk disesuaikan dengan karakteristik pebalap. Honda memiliki empat pebalap yang berbeda di MotoGP 2024, yaitu Pol Espargaro, Alex Marquez, Takaaki Nakagami, dan Enea Bastianini.
Masing-masing pebalap memiliki gaya balap, preferensi, dan kebutuhan yang berbeda. Dengan motor yang lebih ringan, Honda bisa lebih fleksibel dalam mengatur setelan motor untuk memenuhi keinginan pebalap.
Honda Bisa Kembali ke Puncak MotoGP?
Pertanyaan besar yang muncul dari perkembangan motor Honda ini adalah, apakah Honda bisa kembali ke puncak MotoGP? Honda adalah tim yang paling sukses di MotoGP, dengan 20 gelar juara dunia konstruktor dan 21 gelar juara dunia pebalap.
Namun, dalam beberapa tahun terakhir, Honda mengalami penurunan performa, terutama setelah cedera parah yang dialami oleh Marc Marquez di awal musim 2020.
Honda tidak bisa menang satu pun balapan di MotoGP 2020, dan hanya mendapat dua podium dari Alex Marquez. Di MotoGP 2021, Honda sedikit membaik, dengan tiga kemenangan dari Marc Marquez dan satu kemenangan dari Pol Espargaro.
Namun, Honda masih kalah jauh dari Ducati, Yamaha, dan Suzuki, yang lebih konsisten dan kompetitif sepanjang musim.
Di MotoGP 2022, Honda juga tidak bisa bersaing dengan Ducati, yang berhasil mempertahankan gelar juara dunia konstruktor dan pebalap.
Honda hanya mendapat satu kemenangan dari Alex Marquez di Portugal, dan empat podium dari Pol Espargaro dan Takaaki Nakagami.
Honda juga harus kehilangan Marc Marquez, yang memutuskan untuk pindah ke tim Gresini Racing dengan motor Ducati.
Di MotoGP 2024, Honda berharap bisa bangkit dari keterpurukan. Dengan motor baru yang lebih ringan dan mirip dengan Ducati, Honda ingin menunjukkan bahwa mereka masih bisa menjadi tim terbaik di MotoGP.
Honda juga ingin membuktikan bahwa mereka bisa menang tanpa Marc Marquez, yang selama ini dianggap sebagai faktor utama kesuksesan Honda.
Namun, apakah harapan Honda ini bisa terwujud? Apakah motor baru Honda bisa mengatasi masalah-masalah yang selama ini mengganggu mereka, seperti traksi, stabilitas, dan kecepatan?
Apakah pebalap-pebalap Honda bisa beradaptasi dengan motor baru dan bersaing dengan pebalap-pebalap lain yang sudah lebih lama menggunakan motor terbaru?
Apakah Honda bisa mengalahkan Ducati, yang sudah terbukti sebagai tim terkuat di MotoGP?
Semua pertanyaan ini hanya bisa dijawab di lintasan balap. MotoGP 2024 akan segera dimulai pada bulan Maret mendatang, dengan tes pramusim di Sepang, Malaysia.
Di sana, kita akan bisa melihat seberapa baik motor Honda RC213V 2024, dan seberapa besar peluang Honda untuk kembali ke puncak MotoGP.