Presiden UFC Dana White menegaskan bahwa Islam Makhachev bukanlah petarung pound for pound terbaik di dunia meskipun ia berhasil mengalahkan Dustin Poirier dalam UFC 302 di Prudential Center pada Minggu (2/6).
Menurut situs resmi UFC, Islam Makhachev saat ini memimpin daftar petarung pound for pound, mengungguli Jon Jones. Peringkat ini diraihnya setelah mengalahkan Alex Volkanovski pada November 2023.
Dengan mengalahkan Poirier, Makhachev kembali memperkuat posisinya sebagai salah satu petarung unggulan UFC. Ini adalah kali ketiga berturut-turut Makhachev berhasil mempertahankan gelar juara kelas ringan.
Kemenangan ini juga menambah rekornya menjadi 14 kemenangan beruntun sejak kekalahannya dari Adriano Martins di UFC 192 pada Oktober 2015.
Meskipun demikian, Dana White tidak setuju bahwa Makhachev adalah petarung terbaik UFC. Menurutnya, Jon Jones, petarung kelas berat UFC, masih merupakan yang terbaik dalam kategori pound for pound.
“Menurut saya, dia adalah salah satu yang terbaik sepanjang masa. Dia luar biasa, tetapi saya tidak setuju bahwa dia adalah petarung pound for pound terbaik di dunia,” ujar Dana White dalam wawancara dengan MMA Fighting.
White menegaskan bahwa menganggap Makhachev sebagai petarung pound for pound terbaik sementara Jon Jones masih aktif bertarung adalah pandangan yang keliru.
Jon Jones memiliki sejarah panjang dalam mempertahankan gelar UFC, dengan tidak terkalahkan dalam 14 pertarungan beruntun di kelas berat ringan, dan rekor 18 kemenangan berturut-turut di kelas yang sama sejak kekalahannya dari Matt Hamill pada Desember 2009.
“Jon Jones tidak pernah kalah dalam pertarungan. Dia telah melawan petarung-petarung terbaik di dunia, dan ketika Anda mempertimbangkan makna sebenarnya dari peringkat pound for pound, dia naik ke kelas berat dan mengalahkan petarung terbaik di dunia,” jelas White.
White menambahkan bahwa selama Jon Jones masih aktif bertarung dan berada di peringkat, tidak ada yang bisa mengklaim sebagai petarung terbaik di dunia.