Jantung adalah organ vital yang bertugas memompa darah ke seluruh tubuh. Namun, jantung bisa mengalami gangguan jika pembuluh darah yang menghubungkannya tersumbat oleh lemak, kolesterol, atau zat lain.
Kondisi ini disebut aterosklerosis dan bisa menyebabkan penyakit jantung koroner, gagal jantung, atau stroke.
Untuk mencegah hal ini, kita perlu menjaga kesehatan pembuluh darah dengan mengonsumsi makanan yang baik untuk jantung.
Ada sembilan makanan yang direkomendasikan oleh Dr Eric Berg, seorang ahli kesehatan dan gizi, yang bisa membantu membersihkan pembuluh darah dan mendukung kesehatan jantung. Apa saja?
1. Asam omega-3
Asam lemak omega-3 adalah jenis lemak sehat yang bisa menurunkan peradangan, tekanan darah, dan kolesterol jahat. Asam omega-3 juga bisa mencegah penggumpalan darah dan meningkatkan fungsi endotel, yaitu lapisan sel yang melapisi pembuluh darah.
Sumber asam omega-3 yang baik adalah ikan berlemak, seperti salmon, sarden, dan tuna, serta minyak hati ikan kod.
Dr Berg menyarankan untuk mengonsumsi minyak hati ikan kod dalam bentuk kaleng atau suplemen, karena mengandung vitamin A dan D yang juga bermanfaat untuk jantung.
2. Minyak zaitun extra virgin
Minyak zaitun extra virgin adalah minyak yang diperoleh dari buah zaitun tanpa proses pemanasan atau penambahan bahan kimia. Minyak ini kaya akan antioksidan, seperti polifenol, yang bisa melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.
Minyak zaitun juga bisa meningkatkan kolesterol baik dan menurunkan tekanan darah. Dr Berg menyarankan untuk memilih minyak zaitun extra virgin yang berasal dari pertanian yang berkualitas dan memasaknya dengan sayuran berdaun hijau untuk mengekstrak fitonutrien yang larut dalam lemak.
3. Sayuran berdaun hijau
Sayuran berdaun hijau, seperti bayam, kale, dan brokoli, adalah sumber serat, vitamin, mineral, dan fitonutrien yang baik untuk jantung. Sayuran ini bisa menurunkan homosistein, yaitu zat yang bisa merusak pembuluh darah dan meningkatkan risiko aterosklerosis.
Sayuran berdaun hijau juga mengandung nitrat, yang bisa meningkatkan produksi oksida nitrat, yaitu molekul yang bisa melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah.
Selain itu, sayuran berdaun hijau juga mengandung vitamin K, yang bisa mencegah penumpukan kalsium di arteri.
4. Keju parmigiano
Keju parmigiano adalah keju yang dibuat dari susu sapi yang difermentasi dengan bakteri tertentu. Keju ini memiliki kandungan vitamin K2 yang tinggi, yaitu vitamin yang bisa mengatur metabolisme kalsium dan mencegahnya menumpuk di pembuluh darah.
Vitamin K2 juga bisa mengaktifkan protein yang bisa melindungi pembuluh darah dari kalsifikasi, yaitu pengerasan akibat kalsium. Selain itu, keju parmigiano juga mengandung protein, kalsium, dan fosfor yang baik untuk tulang dan gigi.
5. Ragi nutrisi
Ragi nutrisi adalah produk yang dihasilkan dari fermentasi ragi dengan gula. Ragi nutrisi biasanya dijual dalam bentuk serpihan, bubuk, atau butiran, dan memiliki rasa gurih yang mirip dengan keju.
Ragi nutrisi adalah sumber vitamin B kompleks yang baik, terutama vitamin B9 (folat) dan vitamin B12 (kobalamin). Vitamin B9 dan B12 berperan dalam pembentukan sel darah merah dan mencegah anemia. Vitamin B9 juga bisa menurunkan homosistein, sedangkan vitamin B12 bisa meningkatkan fungsi saraf.
6. Asinan kubis
Asinan kubis adalah hidangan kubis yang difermentasi dengan garam dan bakteri asam laktat. Asinan kubis adalah sumber vitamin K2 dan vitamin C yang baik. Vitamin K2 bisa membantu membersihkan pembuluh darah dari kalsium, sedangkan vitamin C bisa membantu produksi kolagen, yaitu protein yang membentuk struktur pembuluh darah.
Asinan kubis juga mengandung probiotik, yaitu bakteri baik yang bisa meningkatkan kesehatan pencernaan dan imunitas. Dr Berg menyarankan untuk memilih asinan kubis yang mentah dan tidak dipasteurisasi, agar kandungan vitamin dan probiotiknya tidak hilang.
7. Kacang almond
Kacang almond adalah sumber magnesium yang baik, yaitu mineral yang bisa menurunkan tekanan darah dan mencegah kejang pada pembuluh darah. Magnesium juga bisa meningkatkan sensitivitas insulin dan menurunkan gula darah, yang bisa mencegah diabetes.
Selain itu, kacang almond juga mengandung serat, protein, dan lemak sehat yang bisa menurunkan kolesterol dan meningkatkan kenyang. Kacang almond juga mengandung vitamin E, yaitu antioksidan yang bisa melindungi pembuluh darah dari kerusakan oksidatif.
8. Hati
Hati adalah organ yang berfungsi menyaring darah dari racun dan zat berbahaya. Hati juga merupakan sumber nutrisi yang lengkap, seperti protein, zat besi, vitamin A, vitamin B12, dan folat. Hati juga mengandung kolin, yaitu zat yang bisa membantu metabolisme lemak dan kolesterol di hati.
Hati juga mengandung koenzim Q10, yaitu zat yang bisa membantu produksi energi di sel-sel jantung dan mencegah kerusakan oksidatif. Dr Berg menyarankan untuk mengonsumsi hati dari hewan yang diberi makan rumput, karena lebih sehat dan bebas dari hormon atau antibiotik.
9. Daging sapi
Daging sapi adalah sumber protein, zat besi, dan seng yang baik, yang bisa membantu pembentukan sel darah merah dan meningkatkan imunitas. Daging sapi juga mengandung kreatin, yaitu zat yang bisa membantu sintesis protein dan meningkatkan massa otot.
Daging sapi juga mengandung karnitin, yaitu zat yang bisa membantu transportasi lemak ke mitokondria, yaitu tempat pembakaran lemak menjadi energi.
Dr Berg menyarankan untuk mengonsumsi daging sapi yang diberi makan rumput, karena mengandung asam lemak omega-3 yang lebih tinggi daripada daging sapi yang diberi makan biji-bijian.
Demikian artikel yang saya tulis tentang sembilan makanan untuk membersihkan pembuluh darah dan mencegah penyakit jantung. Semoga bermanfaat dan menambah wawasan Anda.