Utang Pinjol Menjerat, Apa Solusinya?
jkl- Utang pinjaman online atau pinjol mungkin terasa seperti solusi cepat dan mudah ketika kita membutuhkan dana mendesak. Namun, tidak jarang kita terjebak dalam utang pinjol yang semakin membengkak karena bunga dan denda yang tinggi.
Apalagi jika kita mengalami kesulitan finansial akibat pandemi, bencana, atau hal lainnya yang membuat kita tidak mampu membayar cicilan tepat waktu.
Jika kita menghadapi situasi seperti ini, apakah ada jalan keluar yang bisa kita ambil? Salah satu opsi yang mungkin bisa kita pertimbangkan adalah restrukturisasi utang pinjol.
Apa itu restrukturisasi utang pinjol? Bagaimana cara mengajukannya? Dan apa saja syarat dan manfaatnya? Simak ulasan berikut ini untuk mengetahui jawabannya.
Apa Itu Restrukturisasi Utang Pinjol?
Restrukturisasi utang pinjol adalah proses penyesuaian kembali syarat dan ketentuan pinjaman yang sudah ada dengan tujuan untuk memudahkan kita dalam melakukan pembayaran.
Proses ini biasanya melibatkan negosiasi ulang tentang tingkat bunga, jangka waktu pembayaran, jumlah cicilan, dan lainnya.
Restrukturisasi utang pinjol berbeda dengan restrukturisasi utang di bank atau lembaga keuangan lainnya. Hal ini karena pinjol hanya berperan sebagai platform yang mempertemukan pemberi pinjaman dengan peminjam.
Oleh karena itu, pinjol tidak memiliki kewenangan untuk melakukan restrukturisasi utang tanpa persetujuan dari pemberi pinjaman.
Menurut Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 19 Tahun 2022 tentang Perlakuan Khusus untuk Lembaga Jasa Keuangan pada Daerah dan Sektor Tertentu di Indonesia yang Terkena Dampak Bencana, pinjol hanya dapat memfasilitasi permohonan restrukturisasi utang yang diajukan oleh peminjam yang terkena dampak bencana kepada pemberi pinjaman.
Restrukturisasi utang tersebut dapat dilaksanakan setelah mendapatkan persetujuan dari pemberi pinjaman.
Bagaimana Cara Mengajukan Restrukturisasi Utang Pinjol?
Jika kita ingin mengajukan restrukturisasi utang pinjol, ada beberapa langkah yang harus kita lakukan, yaitu:
- Menghubungi pinjol yang bersangkutan dan menyampaikan permohonan restrukturisasi utang. Kita harus menjelaskan alasan dan kondisi finansial kita yang membuat kita tidak mampu membayar cicilan sesuai dengan syarat awal.
Kita juga harus menyertakan bukti-bukti yang mendukung permohonan kita, misalnya surat keterangan penghasilan, slip gaji, rekening koran, atau dokumen lainnya yang relevan. - Menunggu pinjol melakukan penilaian dan analisis kelayakan atas permohonan kita. Pinjol akan memeriksa data dan dokumen yang kita berikan, serta melakukan verifikasi dengan pemberi pinjaman.
Pinjol juga akan mengevaluasi profil kredit kita, termasuk riwayat pembayaran, skor kredit, dan jumlah utang yang masih tersisa. - Mengetahui hasil permohonan kita. Jika permohonan kita disetujui, pinjol akan memberitahukan kepada kita tentang syarat dan ketentuan restrukturisasi utang yang baru.
Kita harus membaca dan memahami semua detailnya dengan baik, termasuk bunga, denda, jangka waktu, dan jumlah cicilan yang harus kita bayar.
Jika kita setuju, kita harus menandatangani perjanjian restrukturisasi utang yang baru. Jika permohonan kita ditolak, kita harus mencari solusi lain untuk melunasi utang pinjol kita.
Apa Saja Syarat dan Manfaat Restrukturisasi Utang Pinjol?
Restrukturisasi utang pinjol memiliki beberapa syarat dan manfaat yang perlu kita ketahui, yaitu:
- Syarat: Restrukturisasi utang pinjol hanya dapat diajukan oleh peminjam yang terkena dampak bencana, baik alam maupun nonalam, yang mengancam dan mengganggu kehidupan dan penghidupan masyarakat.
Contohnya adalah pandemi Covid-19, gempa bumi, banjir, kebakaran, atau konflik sosial. Selain itu, restrukturisasi utang pinjol juga harus mendapatkan persetujuan dari pemberi pinjaman, yang memiliki hak untuk menyetujui atau menolak permohonan kita.
Oleh karena itu, tidak semua peminjam dapat melakukan restrukturisasi utang pinjol. - Manfaat: Restrukturisasi utang pinjol memiliki beberapa manfaat, antara lain adalah: 1) Meringankan beban finansial kita dengan menyesuaikan syarat pinjaman agar sesuai dengan kemampuan pembayaran kita saat ini.
2) Menghindari default atau gagal bayar pinjaman, yang dapat berdampak negatif pada skor kredit, beban bunga, dan reputasi kredit kita.
3) Mencapai keseimbangan finansial yang lebih baik dengan membayar pinjaman tepat waktu, mengurangi stres, dan memberi ruang lebih untuk anggaran lainnya dalam kehidupan kita.
Restrukturisasi utang pinjol adalah salah satu opsi yang bisa kita pertimbangkan jika kita mengalami kesulitan dalam membayar cicilan pinjol. Namun, restrukturisasi utang pinjol bukanlah hak yang bisa kita dapatkan dengan mudah.
Kita harus memenuhi syarat dan mendapatkan persetujuan dari pemberi pinjaman. Jika kita berhasil melakukan restrukturisasi utang pinjol, kita bisa mendapatkan manfaat berupa keringanan pembayaran, pencegahan default, dan keseimbangan finansial yang lebih baik.