Alaska: Milik Siapa Sebenarnya?

zajpreneur By zajpreneur
7 Min Read
Alaska: Milik Siapa Sebenarnya?
Alaska: Milik Siapa Sebenarnya?

Alaska pertama kali ditemukan oleh penjelajah Rusia, Vitus Bering, pada tahun 1741. Ia menamai pulau terbesar di Alaska, Pulau Bering, dengan namanya sendiri.

Sejak saat itu, Rusia mulai mengirimkan pedagang bulu dan misionaris ke Alaska, dan mendirikan beberapa pos perdagangan dan gereja.

Rusia juga menjalin hubungan baik dengan penduduk asli Alaska, seperti suku Aleut dan Eskimo. Namun, tidak semua suku menyambut baik kedatangan Rusia.

Suku Tlingit, misalnya, sering berkonflik dengan Rusia, dan bahkan berhasil mengusir mereka dari Sitka, ibu kota Alaska saat itu, pada tahun 1802.

- Advertisement -

Pada tahun 1850-an, Rusia mengalami kesulitan ekonomi akibat Perang Krimea, dan mulai kehilangan minat terhadap Alaska.

Rusia juga khawatir bahwa Alaska akan direbut oleh Inggris, yang saat itu menguasai Kanada. Oleh karena itu, Rusia menawarkan menjual Alaska ke AS, yang saat itu dipimpin oleh Presiden Andrew Johnson.

AS tertarik dengan tawaran ini, karena menganggap Alaska sebagai wilayah strategis untuk mengembangkan perdagangan dan pertahanan. Pada tanggal 30 Maret 1867, AS membeli Alaska dari Rusia dengan harga 7,2 juta dolar AS, atau sekitar 2 sen per hektar.

Pembelian ini disebut sebagai “Seward’s Folly”, karena banyak orang yang menganggap Menteri Luar Negeri AS saat itu, William Seward, telah melakukan kesalahan besar dengan membeli wilayah yang tidak berharga.

Namun, seiring berjalannya waktu, Alaska ternyata memiliki banyak potensi, seperti sumber daya alam, keindahan alam, dan keanekaragaman budaya.

- Advertisement -

Alaska juga menjadi saksi sejarah penting, seperti Klondike Gold Rush, Perang Dunia II, dan Perang Dingin. Pada tahun 1959, Alaska resmi menjadi negara bagian ke-49 di AS, setelah melalui proses panjang dan rumit.

Alaska kini memiliki populasi sekitar 731 ribu jiwa, dan luas wilayah sekitar 1,5 juta km persegi, yang membuatnya menjadi negara bagian terluas dan terjarang penduduknya di AS.

Klaim Rusia atas Alaska

Share This Article